RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nasrudin (51), warga Kampung Jarakosta Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi, mengalami nasib sial setelah hewan peliharaanya kembali dicuri. Teranyar, ia kehilangan dua ekor kambing.
Aksi pencurian yang terjadi pada Minggu (22/12) dini hari tersebut terekam kamera pengawas yang terpasang di sekitar kandang. Nasrudin mengungkapkan pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 00.00 WIB, ia sempat mengecek kondisi kambing melalui kamera pengawas dan memastikan semuanya masih lengkap.
Setelah itu, Nasrudin tidur karena merasa kurang sehat. Namun, pada Minggu (22/12) pukul 02.30 WIB, saat memeriksa kembali, ia mendapati dua ekor kambingnya telah hilang. Ketika meninjau rekaman kamera pengawas, dirinya melihat seseorang mencuri kambingnya.
“Ternyata kejadian itu jam 01.05 WIB sampai jam 01.40 WIB,” katanya, Senin (23/12).
Akibat kejadian ini, Nasrudin kehilangan dua ekor kambing terdiri dari masing-masing jantan dan betina. Ironisnya, ini bukan pertama kali ia mengalami pencurian. Sebelumnya, ia juga kehilangan beberapa kambing dan bebek peliharaannya.
“Yang bulan ini empat ekor, tahun yang dulu dua ekor, tahun yang lalu juga dua ekor. Total ada delapan ekor udah kambing aja. Belum bebek 17 ekor, belum yang punya tetangga yang juga sering hilang,” tambahnya.
BACA JUGA: Remaja Tenggelam di Sungai Kalimalang, Tim SAR Lakukan Pencarian
Dalam rekaman kamera pengawas itu, lanjut Nasrudin, terlihat juga pelaku memberikan makan terlebih dulu kepada hewan ternak miliknya. Sehingga kambing miliknya itu menjadi jinak dan mudah dibawa dengan cara digotong meninggalkan kandang.
Nasrudin mencurigai bahwa pelaku merupakan orang yang sama dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Ia mengenali pelaku dari ciri-ciri yang terekam di kamera pengawas. Ia menduga pelaku membawa hasil curiannya ke area persawahan untuk menghindari pantauan warga yang melakukan ronda malam.
“Soalnya kalau pakai mobil atau motor dia keluar pasti terekam CCTV, ini larinya ke arah utara ke sawah. Kalau pakai mobil atau motor pasti kan ke depan arahnya di depan banyak anak muda di pos, karena jalan di sini satu pintu,” katanya. (ris)