Berita Bekasi Nomor Satu
Wisata  

Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Begini Skema Rekayasa Lalin di Kawasan Pantai Parangtritis

Ilustrasi - Rekayasa lalu lintas menuju kawasan Parangtritis. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Saat momen liburan akhir tahun, mobilitas masyarakat meningkat secara signifikan, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan wisata populer. Salah satu destinasi yang paling diminati adalah kawasan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebagai ikon wisata Yogyakarta, Pantai Parangtritis selalu dipadati wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lonjakan pengunjung ini berdampak langsung pada kepadatan arus lalu lintas di jalur menuju kawasan tersebut.

Prediksi peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang menuju Pantai Parangtritis membuat kemacetan menjadi salah satu masalah yang harus diantisipasi. Untuk mengatasi hal ini, Polres Bantul telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus kendaraan.

BACA JUGA:Aktivitas Vulkanik di Gunung Dieng Meningkat Jelang Nataru, Masyarakat dan Wisatawan Dihimbau Waspada

“Rekayasa arus lalu lintas antara lain pengunjung dari arah Bantul yang menuju kawasan objek wisata Pantai Parangtritis seluruhnya diarahkan melewati Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Jalan Parangtritis ke selatan,” ungkap Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana yang dikutip di JPNN, Kamis (26/12).

Jeffry menjelaskan, rekayasa lalu lintas diberlakukan secara khusus selama libur Nataru 2025. Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa di simpang empat Pantai Depok, arus kendaraan diarahkan sesuai zonasi untuk mengurangi potensi kepadatan.

Kendaraan dari arah utara hanya diperbolehkan belok kiri menuju Jalan Parangtritis, sedangkan kendaraan dari barat atau timur hanya diperbolehkan berjalan lurus. Selain itu, kendaraan yang keluar dari kawasan Pantai Parangtritis akan diarahkan melalui simpang tiga Hotel Gandung menuju Pantai Depok, lalu ke Jalan Samas untuk kembali ke utara.

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Dalam Negeri yang Cocok Dinikmati Bareng Keluarga

Selain menerapkan rekayasa lalu lintas, Polres Bantul juga menurunkan personel ke lapangan untuk mengatur dan mengendalikan arus kendaraan. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan kemacetan dan antrean panjang yang kerap terjadi di kawasan wisata, terutama di TPR Parangtritis yang menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan.

Bagi masyarakat dan pengunjung, dihimbau agar masuk melalui TPR Parangtritis dan keluar melalui Jalan Samas untuk mengurangi risiko penumpukan arus kendaraan, ujar Jeffry. Dia juga menambahkan, penerapan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional atau insidentil, tergantung pada penilaian petugas di lapangan.

“Apabila lalu lintas terjadi crowded, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan,” jelas Jeffry. (ce1)