Berita Bekasi Nomor Satu

Gagal Pileg 2019 dan 2024, Hanura Kabupaten Bekasi Siap Berjuang untuk 2029  

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bekasi mulai merancang langkah-langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2029. Hal ini dilakukan agar kegagalan yang terjadi pada Pemilu 2019 dan 2024 tidak terulang kembali.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan, mengakui bahwa partainya telah dua kali berturut-turut gagal meraih kursi legislatif.

“Pada periode 2014-2019, Partai Hanura berhasil mendapatkan dua kursi DPRD Kabupaten Bekasi. Namun di Pileg 2019 kita enggak dapat kursi, dan sekarang (2024) kita juga gagal mendapatkan kursi,” ujar Agus kepada Radar Bekasi, Kamis (26/12).

Agus menyebut elektabilitas dan kapabilitas calon legislatif (Caleg) yang diusung pada Pileg 2024 menjadi poin penting yang harus dievaluasi untuk persiapan Pileg 2029.

“Ke depan kita harus benar-benar mendapatkan atau menjaring calon yang mempunyai elektabilitas, kapabilitas, dan siap bertarung untuk mendapatkan kursi di Pileg 2029,” katanya.

Sebagai pemimpin partai, Agus telah merancang berbagai langkah untuk memastikan kegagalan ini tidak terulang di masa mendatang.

Ia menilai, evaluasi harus mencakup struktur kepengurusan hingga mekanisme rekrutmen calon legislatif (caleg).

BACA JUGA: Partai Demokrat Terpuruk: Kehilangan Kursi DPRD dan Gagal di Pilkada Kabupaten Bekasi

Menurutnya, pada awal 2025 akan dilakukan pembenahan struktur kepengurusan mulai dari tingkat ranting, PAC, hingga DPC. Setelah itu, ia akan bergerak aktif untuk mencari dan merekrut caleg yang memiliki kompetensi tinggi.

“Kami tetap akan berjuang, sesuai perintah Ketum OSO bahwa kami akan terus mewarnai dan membersamai rakyat, agar kami di Pileg 2029 mendapatkan kursi,” ucapnya.

Selain kegagalan di Pileg 2024, Partai Hanura juga menghadapi hasil kurang memuaskan di Pilkada Kabupaten Bekasi. Pasangan calon yang mereka dukung, Dani Ramdan dan Romli HM, hanya mampu finis di posisi ketiga.

“Untuk Pilkada, seperti kita ketahui walaupun belum ditetapkan, tapi rapat pleno sudah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bekasi, bahwa pasangan calon yang diusung Partai Hanura perolehan suara kurang memuaskan,” ungkapnya. (pra)