Berita Bekasi Nomor Satu

Manajemen ASN Pemkab Bekasi Masih Harus Diperbaiki

ILUSTRASI: Sejumlah ASN saat mengikuti kegiatan di kantor Pemkab Bekasi, belum lama ini. Pemkab Bekasi akan menggenjot kinerja pegawai sebagai bagian dari perbaikan sistem merit dalam manajemen ASN. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menggenjot kinerja pegawai sebagai bagian dari perbaikan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, mengungkapkan bahwa sistem merit dalam manajemen ASN di Pemkab Bekasi masih memerlukan perbaikan.

“Belum lama ini kami ada rapat evaluasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Dari hasil penilaian, manajemen ASN di lingkungan Pemkab Bekasi masih harus diperbaiki,” ujar Jaoharul, Minggu (29/12).

BACA JUGA: Masyarakat Kabupaten Bekasi Diminta Aktif Awasi Dana Desa

Jaoharul menjelaskan bahwa berdasarkan penilaian KemenPAN-RB, sistem merit dalam manajemen ASN Pemkab Bekasi mendapat skor di bawah 300. Meskipun demikian, skor tersebut masih dalam kategori ‘baik’.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Bekasi membutuhkan ASN yang berkualitas agar program-program yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik.

“Saat ini kami terus lakukan perbaikan, karena butuh pegawai yang berkualitas untuk dapat bisa tercapainya program-program yang sudah terencana,” ucapnya.

Menurut Jaoharul, apabila sistem merit dalam manajemen ASN sudah berjalan dengan baik, promosi dari eselon III ke eselon II tidak perlu lagi dilakukan melalui open bidding.

“Tapi kalau di lingkungan Pemkab Bekasi masih perlu adanya open bidding. Sebab sistem merit kami masih terus dalam proses perbaikan untuk kepentingan bersama,” ucapnya.

BACA JUGA: Jalan Penghubung Wisata di Muaragembong Perlu Diperbaiki

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha, menyampaikan pentingnya perbaikan kualitas kinerja ASN di lingkungan Pemkab Bekasi. Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukannya, terutama menjelang akhir tahun.

“Pada penghujung tahun ini, mari kita lakukan refleksi diri, termasuk saya pribadi. Melihat hasil capaian kerja kita, kita semua perlu introspeksi diri demi kepentingan masyarakat. Setidaknya, pembahasan APBD 2025 sudah tepat waktu,” ujarnya.

Aria menekankan bahwa tanpa kualitas yang baik dari ASN, hasil kerja Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak akan dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk terus memperbaiki kinerja.

“Tanpa kualitas yang baik dari ASN, mustahil hasil kerja Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat dirasakan oleh masyarakat. Mari kita perbaiki kinerja kita,” pungkas politisi Partai Gerindra ini. (and)