Berita Bekasi Nomor Satu

Anggaran Penataan Jalan Inspeksi Kalimalang Turun Drastis, dari Rp120 miliar jadi Rp12 Miliar

DUA JALUR: Pengendara melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang di Cibitung, Senin (23/9). Pemkab Bekasi terus menata Jalan Inspeksi Kalimalang untuk kelancaran mobilitas masyarakat. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggaran untuk penataan lanjutan Jalan Inspeksi Kalimalang pada 2025 turun signifikan ketimbang alokasi anggaran pada 2024 ini.

“Tahun ini dianggarkan Rp120 miliaran, namun untuk 2025 hanya dialokasikan sebesar Rp12 miliaran,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, kepada Radar Bekasi, Senin (30/12).

Sekadar diketahui, penataan Jalan Kalimalang dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah tuntas. Sebab, penataan hanya sebatas perbaikan minor, sehingga kondisi jalan tidak pernah benar-benar optimal.

BACA JUGA: 66 PJU Dekoratif Hiasi Jalan Inspeksi Kalimalang 2025, Satu Tiang Dianggarkan Rp28 Juta

Namun, di masa kepemimpinan Penjabat Bupati Dani Ramdan, penataan Jalan Inspeksi Kalimalang dijadikan prioritas. Penataan Jalan Inspeksi Kalimalang menjadi program prioritas Pemkab Bekasi dalam penyusunan anggaran tahun lalu.

Penataan ini mencakup pembangunan lajur kedua di sisi utara, perbaikan sejumlah titik jalan yang rusak, serta pengembangan median jalan dan fasilitas pendukung, mulai dari halte hingga taman.

Program ini diprioritaskan karena Jalan Inspeksi Kalimalang merupakan salah satu akses utama bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, yang terbentang lebih dari 30 kilometer, dari perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang hingga Kabupaten Bekasi-Kota Bekasi.

Penataan tersebut awalnya diproyeksikan akan berlangsung hingga tiga tahun anggaran. Namun, setelah setahun berjalan, komitmen tersebut justru tidak terpenuhi.

BACA JUGA: Disperkimtan Alokasikan Rp1,9 Miliar untuk Pembangunan Taman Median di Jalan Inspeksi Kalimalang 2025

Henri mengakui penataan Jalan Inspeksi Kalimalang sebenarnya telah diproyeksikan hingga 2026. Rencana tersebut sudah disusun untuk 2025. Namun, kebijakan yang ada mengubah prioritas tersebut.
Penataan Jalan Inspeksi Kalimalang kini tidak lagi menjadi program prioritas yang dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kabupaten Bekasi.

“Memang idealnya penataan Kalimalang bisa dituntaskan. Namun, kebijakan lain dari pemerintah daerah yang menyebabkan perubahan ini,” jelas Henri.

Henri menambahkan, saat ini pembangunan jalur kedua Jalan Inspeksi Kalimalang hampir rampung. Beberapa titik masih perlu dikerjakan, terutama di sekitar Hotel Danau Indah Tambun Selatan dan Desa Pasirtanjung Cikarang Pusat.

“Dua titik ini telah dibangun tembok penahan tanahnya dan itu lumayan tinggi karena harus rata dengan jalan yang ada. Nantinya tahun depan dibangun jalannya,” ucapnya.

Meski anggaran dialihkan, pembangunan jalan tetap dilakukan. Perbaikan jalan tidak hanya fokus di Jalan Inspeksi Kalimalang melainkan disebar ke seluruh titik. “Termasuk yang menjadi salah satu pekerjaan besar itu yang pembuatan bendungan di Cikarang Jati untuk mencegah banjir,” jelasnya. (and)