Berita Bekasi Nomor Satu
Wisata  

Punya Palung Berbahaya, Wisatawan Pantai Parangtritis Dihimbau Waspada

Proses pencarian santri asal pondok pesantren di Solo yang terseret arus Pantai Parangtritis. Foto: Sar Satlinmas Pantai Parangtritis

RADARBEKASI.ID, YOGYAKARTA-Menjelang pergantian tahun, wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya di kawasan pantai selatan, diimbau untuk lebih waspada. Wakil Kepala Satgas Operasi Lilin Progo 2024, M. Iqbal, menyatakan bahwa pihaknya telah menempatkan petugas di sejumlah kawasan pantai untuk memastikan keamanan wisatawan.

“Karena biasanya orang yang berkunjung ke pantai tidak tahu situasi dan kondisi pantai yang ada di Parangtritis,” ujarnya, dikutip dari JPNN.com pada Senin (30/12/2024).

Pantai Parangtritis dikenal memiliki fenomena alam berbahaya berupa palung laut. Palung ini sering kali tidak disadari oleh wisatawan yang asyik bermain air. Fenomena ini menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di pantai selatan DIY.

BACA JUGA:Waspada! Gelombang Tinggi Berpotensi Terjang Pesisir Bali di Malam Pergantian Tahun

“Kadang-kadang air di Parangtritis itu seperti ‘memanggil’ orang untuk terus maju, dan tiba-tiba mereka terperangkap di palung,” tambah Iqbal.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan tentang potensi gelombang tinggi di kawasan pantai selatan DIY. Berdasarkan laporan BMKG, gelombang di perairan selatan Jawa, termasuk DIY, diperkirakan mencapai ketinggian 2,5 hingga 4 meter selama beberapa hari ke depan.

“Wisatawan dan pelaku aktivitas laut diminta untuk berhati-hati, terutama terhadap risiko gelombang tinggi yang dapat membahayakan keselamatan,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rilis resmi BMKG, Senin (30/12/2024). (ce1)