RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah, memberikan apresiasi atas gelaran refleksi akhir tahun yang diselenggarakan oleh DPW Partai NasDem Jawa Barat. Menurutnya, acara ini menjadi momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi serta mempererat tali silaturahmi antara pengurus partai di 27 kabupaten/kota.
Kegiatan yang berlangsung di The Papandayan Hotel, akhir pekan lalu ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan anggota DPR asal Partai NasDem dari semua tingkatan.
“Agenda kegiatan refleksi akhir tahun yang digagas oleh Kang Saan ini sangat bagus. Karena di momen yang tepat ini semua dikumpulkan, saling mempererat hubungan silaturahmi, tali persaudaraan, tali kekeluargaan,” ujar perempuan yang akrab disapa Siqom ini kepada Radar Bekasi.
Menurut Siqom, refleksi akhir tahun yang dipimpin oleh Anggota DPR RI Saan Mustofa, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja para kader di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
“Intinya laporan akhir tahun mengenai kinerja para kader, di situ juga sebagai pimpinan Kang Saan ngasih wejangan, bahwa harus kompak, harus bersatu. Memang kalau kita ingin maju harus bersama-sama, kompak, semangat. Dan silaturahmi harus dijalankan,” ucapnya.
Siqom menambahkan bahwa Pemilu 2024 menjadi momentum kebangkitan Partai NasDem, khususnya di Jawa Barat. Pencapaian luar biasa telah diraih partainya pada Pileg 2024, di mana perolehan kursi DPR RI meningkat dari 5 menjadi 8 kursi, DPRD Provinsi dari 4 menjadi 8 kursi, dan DPRD kabupaten/kota dari 59 menjadi 88 kursi, bertambah 29 kursi.
Selain itu, Partai NasDem juga sukses dalam Pilkada Serentak 2024, dengan memenangkan 16 dari 27 kabupaten/kota. Partai ini juga berhasil menempatkan kader-kader murni sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah di beberapa wilayah, seperti Kota Bandung, Indramayu, dan Sukabumi.
“Keberhasilan Partai NasDem di 2024 ini harus kita pertahankan dan tingkatkan di Pemilu selanjutnya,” ucapnya.
Siqom yang juga mengemban jabatan sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, mengungkapkan pentingnya evaluasi pasca kegagalan di Pilkada 2024, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Ia menekankan bahwa daerah-daerah yang berhasil dalam Pilkada harus dijadikan contoh agar ke depannya partai dapat memenangkan pertarungan dengan mengusung kader murni.
“Daerah yang berhasil patut kita tiru, apa metode yang dipakai, kemudian kelemahan kita apa. Intinya harus semangat, setiap kita melangkah harus diawali nawaitu yang mantap, contoh kalau kita ada niatan harus dari sekarang, dari jauh-jauh hari, evaluasi masing-masing, terutama para ketua, apa yang menjadi kegagalan kita kemarin harus dibuat catatan,” ucapnya. (pra/adv)
