RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah video memperlihatkan pengemudi mobil diserang oleh pengendara sepeda motor bonceng tiga di kawasan Jatiwarna Kota Bekasi, viral di media sosial sejak beberapa hari ini.
Dalam video tersebut, ketiga pengendara motor tampak membuntuti dan berusaha menghentikan mobil dengan cara mengebrak-gebrak kaca mobil.
Namun, pengemudi mobil tetap melanjutkan perjalanannnya. Wanita yang berada di dalam mobil sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar akibat aksi para pemuda tersebut.
Pengemudi mobil, FA (25), menceritakan bahwa peristiwa tersebut bermula pada Minggu (29/12), saat ia bersama pasangannya melintas di Jalan Raya Hankam.
Pada saat itu, ia mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Tak lama kemudian, ketiga pemuda tersebut menyalip mobilnya. Aksi saling salip pun terjadi.
Beberapa saat setelahnya, kelompok pemuda tersebut kembali menyalip mobil korban. FA menjelaskan, kelompok tersebut sedang berkonvoi dengan pengendara lainnya, yang membuat mobilnya terhambat.
BACA JUGA: Pria Ditemukan dalam Kondisi Kritis di Bekasi Timur, Begini Kata Polisi
“Mereka menyalip saya lagi, kali ini dengan satu komplotan lagi. Berbonceng tiga, semuanya wanita. Mereka ngobrol di tengah jalan,” kata FA saat dikonfirmasi, Selasa (31/12).
FA kemudian mencoba menyalip kembali sambil membunyikan klakson sekali. Aksi saling salip pun terus berlanjut, namun kali ini FA tidak lagi membunyikan klakson saat menyalip ketiga pemuda tersebut.
Ketika tiba di pertigaan jalan, posisi pemuda tersebut berada di depan pengendara mobil. Namun pemuda itu tidak menyalakan lampu sein, sehingga membuat FA kagok.
“Karena jaraknya agak dekat, saya refleks ambil ke kanan dengan cepat untuk menyalip dia,” jelas FA.
Setelah itu, ia merasa aman. Namun beberapa saat kemudian, ketiga pemuda tersebut kembali mendekati mobil korban dan seperti yang terlihat dalam video viral, mereka menyerang mobil tersebut.
“Mereka langsung mengejar saya, dan di samping mobil, kaca mobil saya digebrak,” tambahnya.
Setelah kejadian tersebut, korban mencoba melaporkan peristiwa itu ke pos penjagaan yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Di sana, ia disarankan untuk membuat laporan ke Polsek Pondokgede.
FA pun langsung menuju Polsek Pondokgede, namun pengalaman tidak menyenangkan terjadi. Ia merasa diperlakukan tidak layak saat ingin membuat laporan. Ia pun akhirnya meminta bantuan komunitas untuk memviralkan kejadian tersebut agar para pelaku tertangkap.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pondokgede, AKP Hariyadi, mengatakan pihaknya sudah mengecek tempat kejadian perkara. Menurutnya, dibutuhkan waktu untuk mengungkap identitas pelaku karena tidak ada plat nomor yang terlihat di kendaraan sepeda motornya.
Ia menegaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. “Masih lidik saat ini,” kata Haryadi. (oke)
