Berita Bekasi Nomor Satu

Buru Pelaku Vandalisme, Tri Adhianto Bikin Sayembara Berhadiah Rp10 Juta

VANDALISME : Petugas kebersihan membersihkan sampah di taman kalimalang Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (5/1). Taman Kalimalang menjadi sasaran vandalisme oleh orang tak bertanggung jawab. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi vandalisme dengan cara menyoret karya seni mural dan tembok  Taman Kalimalang di Jalan KH Noer Ali Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan, bikin geregetan.

Tak hanya pemerintah, masyarakat pun saat ini belingsatan mendapati fasilitas umum yang terbilang baru malah kembali dirusak.

Merespons kejadian ini, Tri Adhianto, calon Wali Kota Bekasi dengan perolehan suara unggul di Pilkada 2024 mengambil langkah tegas dengan menawarkan sayembara berhadiah Rp10 juta bagi warga yang dapat membantu mengungkap pelaku vandalisme.

Pengumuman itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @mastriadhianto.
“Sayembara Rp10 juta untuk Ungkap Pelaku Vandalisme!,” tulisnya.

BACA JUGA: Aksi Vandalisme Rusak Estetika Pedestrian di Jalan Ahmad Yani

Tri menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan ruang bagi seniman untuk berkarya, seperti mural-mural di tiang Tol Becakayu dan berbagai lokasi strategis lainnya.

“Mural-mural ini bukan hanya sekadar seni, tetapi juga simbol kreativitas dan kebanggaan Kota Bekasi. Vandalisme tidak hanya merusak karya seni, tetapi juga semangat kebersamaan yang telah kita bangun,” ujarnya.

Tri menegaskan, pelaku yang tertangkap akan diproses secara hukum dan diberikan sanksi sosial.

“Jika warga memiliki informasi, segera laporkan melalui DM Instagram saya,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa.

BACA JUGA: Angkot Kembali Parkir Sembarangan di Trotoar Jalan KH Noer Ali Meski Baru Ditertibkan Tim Reaksi Cepat Dishub Kota Bekasi

“Kami telah mengarahkan Satpol PP untuk memantau wilayah lebih intensif. Ini tanggung jawab bersama, dan kami mengimbau masyarakat menjaga lingkungan serta mencintai fasilitas umum,” ujarnya, Minggu (5/1).

Ia juga menegaskan bahwa pelaku vandalisme akan ditindak tegas.

“Fasilitas ini adalah milik bersama yang dibangun oleh BMSDA. Kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memastikan kejadian ini tidak terulang,” tegasnya.

Kepala UPTD Pertamanan Wilayah II Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Lia Lestari sangat menyayangkan ulah tangan jahil tersebut.

Kemarin, ia telah mendatangi lokasi dan berbincang dengan beberapa pemilik tempat usaha tidak jauh dari lokasi.

Lia meminta bantuan kepada warga sekitar untuk sama-sama menjaga ruang publik tersebut dari aksi vandalisme.

“Kami menyayangkan terjadinya vandalisme ini. Tadi saya sudah sempat melihat ke lokasi,” katanya.

Yanto, seorang petugas kebersihan di lokasi, mengatakan coretan vandalisme tersebut baru terlihat belum lama ini.

“Kondisi ini belum ada sebulan. Tamannya juga baru selesai dibangun. Saya kerja dari pagi sampai sore, nggak pernah lihat ada yang nongkrong. Mungkin mereka melakukannya malam hari,” katanya.(rez/sur)