Berita Bekasi Nomor Satu

Geger di Tiongkok, Menkes Sebut Virus HMPV Sudah Lama Ditemukan di Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, didampingi sejumlah pejabat, mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Belakangan ini, muncul kegegeran terkait dengan peningkatan kasus Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Tiongkok yang dilaporkan menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat global. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menanggapi pemberitaan tersebut dengan mengungkapkan bahwa informasi mengenai lonjakan kasus HMPV di Tiongkok tidak benar.

Budi menjelaskan bahwa peningkatan kasus yang terjadi di negara tersebut disebabkan oleh virus flu tipe H1N1, dan bukan HMPV. “Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV, tapi H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi,” ungkap Budi.

Menkes Budi juga menyampaikan bahwa HMPV, meskipun menjadi sorotan di beberapa negara, adalah virus lama yang sudah dikenal dunia medis sejak 2001. Virus ini telah beredar di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sejak lama. Budi menegaskan bahwa HMPV bukan virus baru seperti halnya Covid-19.

BACA JUGA:Waspada, Virus Marberg Mematikan, Kenali Ini Gejalanya

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip dari JawaPos.com pada Selasa (7/1).

Virus ini memiliki gejala mirip flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas, dan sebagian besar orang yang terinfeksi akan sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan medis intensif. Meskipun tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, Budi menekankan bahwa kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M—menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker—kita dapat mengatasi virus ini dengan baik, sama seperti kita mengatasi Covid-19,” jelas Budi.

BACA JUGA:Hewan Kurban Wajib Vaksin, Antisipasi Virus Lumpy Skin Desease

Penyebaran HMPV di Indonesia sudah terdeteksi pada beberapa kasus, tetapi Budi mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, termasuk istirahat cukup, mencuci tangan secara rutin, memakai masker jika merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan. (ce1)