RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mencatat peningkatan angka kekerasan anak di Kota Bekasi sepanjang 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Berdasarkan data yang kami himpun selama 2024 menunjukkan bahwa angka kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan 42 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian kepada Radar Bekasi.
Selama 2024 tercatat ada 313 kasus kekerasan terhadap anak, sementara pada 2023 hanya tercatat 220 kasus. Novrian memaparkan bahwa kekerasan seksual terhadap anak perempuan mendominasi jumlah kasus, dengan 176 kasus atau 56,2 persen dari total kasus kekerasan terhadap anak.
“Selisihnya sekitar 27,6 persen jika dibandingkan dengan 2023,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, KPAD Kota Bekasi berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah pencegahan. Novrian menyampaikan pihaknya akan bekerja sama dengan Kejaksaan dan Polri untuk melaksanakan sosialisasi, kampanye, serta turun langsung ke masyarakat dan sekolah-sekolah.
BACA JUGA: Sekolah Swasta di Bekasi Buka Pendaftaran Siswa Baru
Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Dinas Pendidikan (Disdik), serta perguruan tinggi yang ada di Kota Bekasi dan sekitarnya.
“Perlu membentuk tim yang kuat dan solid untuk bersinergi dalam rangka menekan angka kekerasan terhadap anak di Kota Bekasi ini,” tutup Novrian. (dew)