RADARBEKASI.ID, BEKASI – Enam bulan memimpin, Imran Yusuf mampu menjaga kinerja korps adhyaksa kota patriot di jalur positif. Jaksa kelahiran Makassar, 5 November 1975 ini mengaku siap banting tulang dalam menjaga marwah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi sebagai lembaga yudikatif yang inovatif, akuntabel dan transparan.
Gesturnya yang kasual berikut dengan pembawaanya yang supel, membuat sosok Imran diterima di banyak lapisan. Pembawaan dirinya itulah yang juga memudahkan Imran melakukan konsolidasi di internal Kejari Kota Bekasi.
Terlebih, Kota Bekasi bukanlah wilayah yang baru bagi dirinya. Jaksa yang getol berolahraga tenis ini pernah tercatat sebagai salah satu warga di Kecamatan Pondokmelati.
Namun tuntutan tugas membuatnya harus rela melanglang buana. Pada tour of duty sebelumnya, jebolan Fakultas Hukum Universitas Hassanudin Makassar ini menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejati Riau. Barulah pada 21 Juni 2024, kedua kakinya kembali memijak kota patriot untuk menggantikan Laksmi Indriyah di posisi Kepala Kejari Kota Bekasi.
“Ini menjadi sebuah anugerah yang sangat luar biasa untuk saya. Karena dapat bertugas di tempat saya pernah berdomisili,” tuturnya kepada Radar Bekasi.
Karena telah menguasai “ladang”, Imran pun mampu menerapkan sejumlah akselerasi dalam memimpin Kejari. Alhasil, enam bulan di bawah kepempimpinannya, Kejari Kota Bekasi pada 2024 lalu berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp37,4 miliar.
Pemulihan keuangan tersebut berasal dari bidang Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Kota Bekasi atas proyek yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
“Apa yang dicanangkan pemerintah secara nasional terdapat Asta Cita yang menjadi dasar pembangunan. Harus melaksanakan tugas dan kewenangan secara proporsional dan profesional dan mengedepankan hati nurani dalam menegakkan keadilan,” terangnya.
Saat ini, Imran tengah fokus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital. Selain optimalisasi media sosial dan situs web, lembaga ini juga mengembangkan aplikasi e-PPID untuk meningkatkan transparansi informasi publik.
Selagi semangat inovasi dikobarkan dengan konsisten, kinerja Kejari Kota Bekasi pun membuahkan banyak penghargaan. Mulai dari Penghargaan Terbaik ke-3 dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat sebagai Satuan Kerja dengan Kategori Akuntabilitas Keuangan Terbaik Tahun Anggaran 2024 di Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Lalu Penghargaan Harapan 1 dari Kejati Jabar atas capaian kinerja bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Termasuk peringkat pertama dalam penggunaan Kartu Kredit Pemerintah dan akuntabilitas keuangan terbaik di tingkat Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
“Kita harus menghadirkan keadilan bagi masyarakat kota Bekasi yang mencari keadilan sesuai amanat jaksa agung yaitu selalu mengedepankan hati nurani yang dilandasi oleh profesionalitas,” tegasnya.(dew)
BIODATA
Nama : Imran Yusuf, S.H.,M.H.
Lahir : Makassar, 5 November 1975
Riwayat Pendidikan:
– SD Mangkura Makasar 1981-1986
– SMP Negeri 05 Makassar 1987-1980
– SMA Negeri 01 Makassar 1980-1993
– (S1) Fakultas Hukum Universitas Hassanudin 1995-2000
– (S2) Magister Ilmu Hukum Universitas Muslim Makassar 2007-2010
– (S3) Universitas Padjajaran Program Studi Ilmu Sosial 2024- sampai saat ini.
Riwayat Karir:
– 2003-2005 CPNS dan PNS Kejaksaan Negeri Mamuju
– 2005-2010 Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Kejaksaan Negeri Kota Makasar
– 2010-2011 Kasi Intel pada Kejaksaan Negeri Masamba Sulawesi Selatan
-2012-2013 Kasi Intel pada Kejaksaan Negeri Karawang
-2013-2014 Kasi Pidana Khusus pada Kejaksaan Negeri Jakarta Utara
-2014-2018 Kasi penyidikan pada Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jambi
– 2019 Kepala sub Bidang pada Pusdiklat Teknik Fungsional Badan Diklat Kejaksaan Agung RI
– 2020 Koordinator pada Kejati Jawa timur
– 2020-2021 Kepala Kejaksaan Negeri Tebo, Jambi
– 2022-2023 Kepala Kejaksaan Negeri Badung, Bali
– 2023-2024 Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejati Riau
– 2024- (sampai sekarang) Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi
