RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Agama (Kemenag) mengklaim ada penghematan imbas turunnya ongkos haji 2025 yang disepakati pemerintah bersama DPR RI.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menyebutkan ada efisiensi sebesar Rp 600 miliar dari penurunan ongkos haji 2025.
“Total efisiensi mencapai Rp 600 miliar. Dilakukan pada komponen operasional layanan umum dalam negeri dan luar negeri,” ujar Hilman dikutip dari Jawa Pos.
BACA JUGA: Kemenag Usul Biaya Haji 2025 Rp 93,3 Juta, Subsidi 30 Persen, Jemaah Bayar 70 Persen
Diketahui, seperti yang telah disepakati pemerintah bersama DPR, rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 89.410.258 per jemaah.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp 4.000.027 dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 93.410.286 per jemaah.
Penurunan tersebut turut berimbas pada berkurangnya biaya perjalanan ibadah haji (bipih) yang menjadi tanggungan langsung para jemaah.
BACA JUGA: Kemenag Kota Bekasi Minta 1.900 Jemaah Calon Haji 2025 Lengkapi Dokumen
Jika tahun lalu rata-rata bipih berada di angka Rp 56.046.171 per jemaah, tahun 2025 ini angkanya menurun menjadi Rp 55.431.750 per jemaah.
Penurunan biaya haji tahun ini juga dikaitkan dengan pembelian alat yang diperlukan jemaah, yang telah diprioritaskan pada tahun 2024. (cr1)