RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bekasi pada 2025 akan tercukupi. Stok pupuk yang disiapkan untuk wilayah ini mencapai 5.863 ton, terdiri dari 4.359 ton pupuk Urea, 1.394 ton pupuk NPK, dan 110 ton pupuk organik.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, pada 2024 kebutuhan pupuk di wilayah ini mencapai 34 ribu ton pupuk Urea dan 31 ribu ton pupuk NPK.
General Manager (GM) Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (Persero), Roh Eddy Andri Wismono, menjelaskan bahwa di Kabupaten Bekasi terdapat dua gudang penyimpanan pupuk bersubsidi, yaitu di Cibarusah sebanyak 2.000 ton dan di Cikarang Timur sebanyak 3.800 ton. Kedua gudang ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta.
BACA JUGA: Gangguan Sistem Hambat Pendataan Petani Penerima Pupuk Subsidi di Kabupaten Bekasi
“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Saat ini, stok di wilayah ini tercatat 5.863 ton, melebihi kewajiban kami untuk menyimpan 1.600 ton,” ujar Eddy di Gudang Pupuk Cikarang Timur, Rabu (8/1).
Eddy menambahkan, stok pupuk di kedua gudang tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 2025. Selain itu, ia memastikan bahwa hingga 1 Januari 2025, para petani dapat menebus pupuk bersubsidi di kios-kios, terutama bagi petani yang terdaftar dalam sistem Rencana Gangguan Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK).
“Ketiga pupuk untuk Kabupaten Bekasi merupakan pupuk yang disubsidi untuk para petani yang terdaftar di e-RPDKK 2025,” katanya.
Mengenai kendala pendataan kartu tani pada E-RDKK 2024, Eddy memastikan bahwa hingga Januari 2025, pendataan para petani untuk mendapatkan kartu tani telah diselesaikan oleh Dinas Pertanian di seluruh Jawa Barat.
“Kendala tahun lalu sudah bisa diselesaikan. Penyaluran pupuk bersubsidi sudah teralokasi dengan baik untuk masing-masing kota dan kabupaten, dan berjalan lancar,” ungkapnya.
Menurutnya, melimpahnya stok pupuk bersubsidi mendukung program swasembada pangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia memastikan para petani tidak perlu khawatir akan kelangkaan pupuk.
“Petani tidak perlu khawatir untuk persediaan stok. Selain di gudang ini, kami juga sudah menyiapkan stok di gudang distributor maupun kios,” tandasnya. (ris)