RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan Kota Bekasi meminta masyarakat untuk tidak panik dengan keberadaan virus Human Metapneumovirus (HMPV). Sebab sampai hari ini dinkes menyatakan belum mendapatkan laporan adanya kasus HMPV dari seluruh rumah sakit (RS).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Fikri Firdaus menyampaikan bahwa HMPV yang saat ini menjadi perbincangan bukan virus baru, virus ini relatif sudah dikenal dalam dunia medis.
“Masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukan lah virus baru, dan sudah dikenal dalam dunia medis,” katanya.
BACA JUGA: Jangan Cemas, Ini Perbedaan Virus HMPV dan Covid-19
Virus yang sudah sejak lama ada ini kata dia, memiliki sifat yang mirip dengan Flu. Lantaran sudah lama ada, virus ini sudah dikenal oleh sistem imunitas manusia, serta malu direspon dengan baik.
Meskipun demikian, untuk mencegah penularan virus tersebut pola hidup bersih dan meggunakan masker adalah cara ampun yang bisa dilakukan sebagai upaya preventif.
“Langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi resiko tertular penyakit menular,” tambahnya. (sur)
Data dan Fakta Virus HMPV:
* HMPV berbeda dengan Covid-19
– kenaikan kasus di China umum terjadi pada Desember sampai Januari
– masa inkubasi virus rata-rata 3-6 hari
– tidak menimbulkan kematian
– telah mampu direspon sistem imunitas manusia
* Kemenkes mengkonfirmasi HMPV telah ditemukan di Indonesia
– ditemukan pada anak-anak
* gejala umum :
– batuk
– demam
– pilek
– sesak nafas
* penularan melalui percikan air liur dari orang yang terinfeksi
* pencegahan :
– cukup istirahat
– rutin cuci tangan
– pakai masker saat tidak enak badan atau berada di tempat ramai
*HMPV pertama dilaporkan di Belanda (2001)
(Sumber data ; diolah dari berbagai sumber berita dan Kemenkes)