RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mudah terbawa perasaan atau “baper” sering menjadi masalah emosional yang dialami banyak orang.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat memengaruhi hubungan sosial dan profesional seseorang secara signifikan.
Dilansir dari JawaPos, baper muncul karena sensitivitas berlebihan terhadap ekspektasi atau penilaian orang lain.
Adapun sifat baper tidak hanya terbatas pada individu yang memilikinya secara alami.
BACA JUGA: Awas Jebakan Kode OTP Siluman, Begini Tips dan Trik Mengatasinya
Sifat ini juga sering kali berkaitan dengan kurangnya batasan dalam pergaulan. Banyak orang cenderung menganggap serius suatu ucapan yang sebenarnya tidak dimaksudkan untuk menyinggung.
Sebagai manusia, penting berhati-hati menyampaikan ucapan kepada orang lain. Misalnya, memahami kondisi emosional lawan bicara sebelum berbicara. Sehingga dengan pendekatan yang tepat, masalah ini dapat diatasi.
Berikut beberapa cara mengatasi kebiasaan mudah baper untuk mengurangi dampak negatif dari sifat baper:
BACA JUGA: Tips Memilih Broker Trading bagi Pemula
1. Jangan Terlalu Diambil Hati
Hindari terlalu sensitif terhadap tindakan atau ucapan orang lain.
Setiap individu memiliki sudut pandang dan cara berpikir yang berbeda.
Daripada merasa terganggu, anggaplah hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak perlu dipikirkan terlalu dalam.
Ingat, Anda tidak bisa mengontrol tindakan orang lain, tetapi Anda dapat mengendalikan cara Anda merespons.
2. Fokus pada Fakta
Alihkan perhatian pada fakta nyata untuk mencegah emosi sesaat menguasai pikiran.
Berusaha melihat situasi secara objektif dapat membantu Anda berpikir lebih rasional tanpa terbebani oleh emosi yang berlebihan.
3. Jangan Cepat Menyimpulkan
Hindari menarik kesimpulan secara terburu-buru tanpa memastikan kebenarannya.
Jika ragu, lebih baik tanyakan atau cari klarifikasi langsung daripada membuat asumsi yang belum tentu benar. Ini akan mencegah kesalahpahaman yang bisa memperburuk keadaan.
4. Jangan Larut dalam Pikiran Negatif
Salah satu penyebab utama baper adalah terlalu sering merenungkan masalah. Jika merasa terganggu oleh sesuatu, alihkan perhatian Anda ke hal yang lebih positif atau diskusikan dengan seseorang yang Anda percaya.
Hindari terus-menerus memutar ulang kenangan buruk di kepala karena hanya akan memperburuk suasana hati.
5. Belajar Memaafkan
Memaafkan adalah langkah penting untuk melepaskan diri dari beban emosional.
Memaafkan bukan berarti menyetujui tindakan yang menyakiti Anda, melainkan memberikan kebebasan bagi diri sendiri dari rasa sakit.
Dengan memaafkan, hati Anda akan terasa lebih ringan dan bebas dari emosi negatif. (cr1)
