RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 bagi siswa yang memenuhi syarat telah dimulai sejak 28 Desember 2024. Saat ini, proses seleksi memasuki tahap registrasi dan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh pihak sekolah.
Pada tahap ini, kepala sekolah akan mendaftarkan siswa eligible kelas 12 ke dalam PDSS. Pendaftaran harus selesai sebelum 31 Januari 2025, agar siswa dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya, yaitu pendaftaran SNBP pada Februari.
Kepala SMA Tulus Bhakti Kota Bekasi, Margo Cahyono, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan dan melakukan pemeringkatan bagi siswa eligible yang akan mengikuti SNBP.
Margo menjelaskan bahwa beberapa tahapan sedang dilakukan, antara lain pengumpulan nilai semester 1 hingga semester 5, pemeringkatan berdasarkan nilai tertinggi, klarifikasi nilai dengan melihat rapor asli, pembuatan SK peringkat eligible, dan konfirmasi kepada siswa yang terpilih.
“Kami melakukan beberapa tahapan ini sesuai dengan aturan dan saat ini kami sudah masuk tahap klarifikasi nilai dengan melihat rapor asli,” terangnya.
Margo menegaskan bahwa meskipun siswa telah dinyatakan eligible, mereka belum tentu lolos seleksi jalur SNBP.
Siswa yang eligible hanya memenuhi syarat untuk mendaftar dan setelah mendaftar, mereka akan diseleksi bersama seluruh siswa eligible dari SMA/MA/SMK di Indonesia. Kemudian, dipilihlah siswa terbaik untuk lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Perlu dicatat, bahwa siswa eligible akan diseleksi berdasarkan urutan pilihan program studinya. Urutan pertama akan menjadi prioritas dalam penyeleksian.
Perlu dicatat bahwa seleksi dilakukan berdasarkan urutan pilihan program studi. Pilihan pertama menjadi prioritas utama dalam seleksi.
Jika tidak lulus seleksi pada pilihan pertama, siswa akan dipertimbangkan pada pilihan kedua. Program studi yang dipilih dapat berasal dari satu atau dua PTN, dengan salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal siswa.
“Biasanya kami akan melakukan rapat bersama dengan orang tua siswa eligible, jika mereka sudah terpilih dan akan mengikuti seleksi,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Acep Hadi. Ia mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan persiapan bagi siswa eligible agar dapat mengikuti tahapan seleksi SNBP.
“Betul, kami sudah melakukan persiapan untuk siswa eligible agar bisa mengikuti tahapan seleksi SNBP,” terang Acep. (dew)