RADARBEKASI.ID, BEKASI –Pesinetron kolosal Sandy Permana ditemukan tewas di perumahan TNI Polri Umum, RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi.
Kejadian tragis ini membuat masyarakat kabupaten Bekasi gempar, terlebih karena jasadnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Ketua RT 05, Sudarmadji, mengungkapkan penikaman ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat korban tengah mengendarai sepeda listrik sedari memberi makan hewan ternaknya.
BACA JUGA: Kriminolog Dorong Pemda Tingkatkan Pencegahan Kriminalitas di Bekasi
“Warga dari RT lain ada yang mengetahui kejadian (penikaman) itu,” kata Sudarmadji kepada wartawan.
Adapun dugaan sementara saat ini mengarah pada tindakan pembunuhan. Sandy mengalami sejumlah luka tusukan di bagian vital.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatan kepolisian terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap siapa pelaku di balik insiden memilukan yang merenggut nyawa pria berusia 45 tahun tersebut.
“Kami sedang mengejar pelaku,” jelasnya.
Dilansir dari Jawa Pos, berikut profil singkat Sandy Permana, ia lahir di Jakarta pada 30 Juni 1979. Kariernya di dunia hiburan dimulai sebagai model, ketika ia memenangkan ajang Cover Boy Aneka Yess tahun 1999.
Kemenangan ini menjadi batu loncatan yang membawanya ke dunia akting, terutama sinetron kolosal yang diproduksi oleh Genta Buana Paramita, production house terkenal pada masanya.
Popularitas Sandy melesat di era 2000-an, saat ia membintangi berbagai judul sinetron kolosal. Namanya semakin dikenal lewat perannya sebagai Arya Soma dalam serial Misteri Gunung Merapi.
Selain itu, ia juga tampil di beberapa produksi ikonik seperti Karmapala dan Raden Kian Santang.
Akan tetapi, seiring meredupnya genre sinetron kolosal, kehadiran Sandy di layar kaca semakin jarang. Meski begitu, ia tetap aktif di media sosial, berbagi momen-momen pribadinya, termasuk saat berlibur ke berbagai destinasi wisata yang ia kunjungi.
Selain itu, ia tidak hanya berkiprah di dunia hiburan, Sandy juga sempat mencoba peruntungan di bidang politik.
Pada Pemilu Legislatif 2024, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif melalui Partai Hanura. Meski langkahnya tidak berhasil, upaya tersebut menunjukkan keinginannya untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Lebih lanjut kisah hidup Sandy Permana kini menjadi sorotan publik, tak hanya karena karier cemerlangnya di masa lalu, tetapi juga karena kepergiannya yang meninggalkan banyak tanda tanya. Semangatnya di dunia hiburan dan perjuangannya di bidang politik akan selalu dikenang oleh para penggemarnya. (cr1)
