Berita Bekasi Nomor Satu

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Perkuat Screening ILI Cegah Penyebaran HMPV

ILUSTRASI: Dua siswa berada di SDN Harjamekar Cikarang Utara, belum lama ini. Dinkes Kabupaten Bekasi memperkuat screening penyakit Influenza-Like Illness (ILI) untuk mencegah penyebaran virus HMPV. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi memperkuat screening penyakit Influenza-Like Illness (ILI) untuk mencegah penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV).

“Kami sudah mengedukasi dan sosialisasi ke masyarakat di fasilitas kesehatan-kesehatan untuk screening penyakit ILI,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Selasa (14/1).

Virus HMPV ini menginfeksi saluran pernapasan dengan gejala seperti meriang, demam, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Virus ini lebih sering menyerang anak-anak.

BACA JUGA: Dinkes Kota Bekasi Minta Masyarakat Tak Panik Soal Virus HMPV

Meski tidak berbahaya seperti Covid-19, Alamsyah mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengantisipasi dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Beberapa kelompok rentan, seperti orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, lansia, dan anak-anak di bawah usia 14 tahun, lebih mudah terjangkit virus ini.

Hingga Januari 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi belum menerima laporan terkait adanya kasus HMPV, baik dari puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya.

“Belum ada laporan dan penemuan kasus tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA: Jangan Cemas, Ini Perbedaan Virus HMPV dan Covid-19

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, jumlah penderita ISPA akibat HMPV tercatat sebanyak 19 kasus pada tahun 2022, 78 kasus hingga Oktober 2023, dan 100 kasus pada tahun 2024. Sedangkan pada tahun 2025, terdapat 79 kasus.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Berdasarkan pengecekan data di beberapa laboratorium, beberapa anak memang terdeteksi terkena HMPV,” ungkap Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (ris)