RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi pengadangan BisKita Trans Patriot oleh sejumlah sopir angkot K-11 di depan Pasar Bantargebang kembali terjadi pada Rabu (15/1) siang. Tuntutan para sopir angkot tetap sama, yakni melarang BisKita melintas jalur Pasar Bantargebang.
Berbeda dengan aksi pengadangan sebelumnya, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mampu bergerak cepat meredam situasi. Sehingga aksi nekat yang dilakukan belasan sopir angkot K-11 tersebut tak sampai menghambat laju BisKita.
“Setelah kami menghalang, petugas Dishub datang untuk mendorong kami, lalu kami sempat bentrok,” kata seorang sopir K-11, Samosir, kepada Radar Bekasi.
Situasi di lokasi sempat memanas ketika petugas Dishub mendesak para sopir yang semula berada di badan jalan untuk menepi. Namun situasi itu tak berlangsung lama.
Para sopir angkot meminta BisKita mengambil rute sebelumnya, yakni berbelok dari Jalan Siliwangi Narogong ke Jalan H Djole untuk sampai ke Vida.
Pengurus K-11 Simanjuntak, mengatakan hingga saat ini belum ada kesepakatan yang tercapai antara pihaknya dengan Dishub terkait operasional rute baru BisKita.
“Karena yang disepakati dari awal dulu itu lewat belakang, jadi supir-supir saya itu menyuruh putar balik,” tambahnya. (sur)