RADARBEKASI.ID, BEKASI -Puluhan rumah warga di Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi mengalami keretakan akibat getaran truk bertonase besar yang mengangkut tanah untuk proyek pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) menjadi Kawasan Pelabuhan Paljaya.
Warga terdampak, Rio Aryanto (25), mengungkapkan rumahnya mengalami keretakan pada dinding, lantai, dan atap akibat getaran truk bertonase besar pengangkut tanah untuk proyek tersebut. Rio tinggal bersama istri, anak, dan ibunya.
“Awalnya, ada kegiatan pengerukan sungai. Dampaknya, getaran truk-truk besar pengangkut urugan tanah membuat rumah-rumah retak,” kata Rio kepada Radar Bekasi, Kamis (16/1).
BACA JUGA: KKP Segel Pagar Laut di Perairan Tarumajaya Bekasi
Menurut Rio, truk pengangkut tanah hampir melintas sepanjang waktu selama proses pembangunan. Ia menyebutkan, sehari bisa sampai 10 hingga 15 truk melintas.
“Truk bawa-bawa tanah siang malam,” ujarnya.
Kerusakan rumah Rio sudah terjadi sejak enam bulan lalu. Terakhir, truk-truk pengangkut tanah beroperasi pada November 2024. Selain rumahnya, getaran yang ditimbulkan juga berdampak pada rumah-rumah warga lainnya.
“Hampir semua di sini terdampak. Di sini cuma sedikit juga rumahnya ada sekitar 15 sampai 20 rumah,” katanya.
BACA JUGA: Pagar Laut di Perairan Tarumajaya Bekasi Merugikan Nelayan
Kondisi serupa juga diungkapkan oleh Mustafa (41), tetangga Rio. Ia bersama warga lainnya sempat meminta ganti rugi kepada pihak perusahaan, namun perusahaan hanya memberikan satu sak semen dan satu gerobak pasir untuk setiap rumah yang terdampak.
“Bahasanya waktu itu perusahaan mau betulin. Kita menunggu akhirnya dikirim semen satu sak dan pasir satu gerobak. Kalau cuma semen satu sak mana cukup. Ke warga lain juga sama, sebagian ada yang nerima ada yang nggak juga,” katanya.
Sebelum proyek pembangunan rekonstruksi pelabuhan dimulai, warga sekitar tidak diberi sosialisasi mengenai adanya truk pengangkut tanah yang akan melintas. Hingga kini, dinding rumahnya yang retak belum diperbaiki karena terkendala biaya. (ris)