RADARBEKASI.ID, BEKASI – KPU Kabupaten Bekasi akan memberikan penghargaan kepada badan ad hoc sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penghargaan ini diberikan berdasarkan sejumlah kriteria yang telah ditetapkan.
Pasalnya, kinerja badan ad hoc di Pilkada kali ini dinilai lebih baik dibandingkan sebelumnya. Pencapaian tersebut ditunjukkan dengan sejumlah penghargaan yang diterima KPU Kabupaten Bekasi.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, menjelaskan bahwa pemberian apresiasi ini berdasarkan rapat evaluasi yang mengacu pada Surat Edaran (SE) dari KPU RI. Sebagai bagian dari evaluasi, KPU Provinsi, serta kabupaten/kota, diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan yang mencakup prestasi atau apresiasi terhadap kinerja badan ad hoc.
Beberapa kriteria yang dinilai antara lain kecamatan dengan partisipasi pemilih tertinggi, kinerja laporan pertanggungjawaban, serta upaya menjaga komunikasi yang intens dalam hal konsultasi dan lainnya
“Kita memberikan itu agar teman-teman badan ad hoc merasa dihargai, diberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan yang sudah disiapkan oleh KPU Kabupaten Bekasi. Kemudian kita juga melibatkan teman-teman sekretariat yang kita berikan apresiasi,” ujarnya, Minggu (19/1).
BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/01/14/kpu-dan-bawaslu-kabupaten-bekasi-tagih-laporan-ppk-dan-pps/
Ali menilai, ada perubahan kinerja badan ad hoc di Pemilu dan Pilkada. Hal itu terlihat setelah proses penetapan H-6 bulan, dan H+2 bulan setelah pemungutan suara. Dirinya juga melihat pendekatan persuasif KPU, pimpinan sekretariat kepada badan ad hoc baik PPK maupun PPS, turut berperan menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilkada.
“Kejadian atau pun ritme sangat hangat, tidak cukup panas. Berbeda dengan Pemilu 2024 kemarin. Pilkada ini jelas lebih baik dilihat dari kacamata politik maupun pendekatan ke teman-teman badan ad hoc,” ucapnya.
Selain itu, Ali mengungkapkan, Kabupaten Bekasi mendapat apresiasi dari KPU RI dengan menempati peringkat 11 daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi se Indonesia saat kontestasi Pilkada serentak 2024.
“Alhamdulillah, kita mendapat apresiasi di peringkat 11 yang dilakukan KPU RI, terhadap tingkat partisipasi kita, khusus untuk Pilkada. Karena rentang 2012, 2017, sampai 2024, meningkatnya cukup signifikan partisipasinya,” ungkapnya.
Dirinya berharap agar kedepannya kondusivitas, harmonisasi antara penyelenggara, baik KPU maupun badan ad hoc, serta seluruh peserta pemilu maupun pilkada akan lebih baik.
“Jika dilaksanakan secara serentak, tentunya agar lebih aman, kemudian menghasilkan Pemilu maupun Pemilukada yang legitimasi, sehingga hasilnya pun dapat merubah tatanan masyarakat, baik skala nasional maupun regional, khususnya Kabupaten Bekasi,” katanya. (adv/pra)
