RADARBEKASI.ID, BEKASI – Usulan pembangunan infrastruktur masih menjadi yang terbanyak dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa di Cikarang Selatan.
“Saat ini kegiatan Musrenbang tingkat desa sudah selesai. Di Cikarang Selatan, usulan pembangunan infrastruktur masih yang terbanyak,” kata Camat Cikarang Selatan, Muhammad Said, Rabu (22/1).
Musrenbang di tujuh desa di Cikarang Selatan telah rampung, namun pihaknya belum merekap seluruh usulan dan total anggaran yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Pj Sekda Kabupaten Bekasi Ajak PPK Fokus pada Efektivitas dan Transparansi Pengadaan
“Kami belum merangkum seluruh usulan. Usulan infrastruktur yang diajukan meliputi perbaikan jalan lingkungan, drainase, dan pembangunan tiang penyangga untuk mengantisipasi longsor,” ungkap Said.
Menurut Said, meski usulan infrastruktur mendominasi, usulan non-infrastruktur juga penting. “Yang mengusulkan masalah non-infrastruktur tidak sebanyak infrastruktur. Namun, pemberdayaan masyarakat, pengembangan SDM, dan peningkatan ekonomi terkait UMKM juga menjadi perhatian,” jelasnya
BACA JUGA: BBWM Terus Berkontribusi untuk Masyarakat
Setelah Musrenbang desa, usulan yang disampaikan akan dibahas lebih lanjut dan diprioritaskan untuk direalisasikan pada APBD 2026. Setiap desa diminta untuk mengusulkan 10 prioritas pembangunan, baik infrastruktur maupun program pemberdayaan masyarakat, yang kemudian akan diinput ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Musrenbang tingkat kecamatan, berdasarkan informasi dari Bappeda Kabupaten Bekasi, akan dilaksanakan setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih,” tambah Said.(and)
