RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proyek galian di sepanjang Jalan Komsen dan Jalan Raya Jatimekar Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi hingga kini masih dibiarkan menganga. Kondisi ini membahayakan pengendara terutama saat musim hujan
Camat Jatiasih, Ashari, mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi yang memiliki kewenangan dalam pemberian izin proyek galian.
“Sudah dikomunikasikan dengan DBMSDA selaku dinas pemberi izin atau rekomendasi pelaksanaan galian,” ujar Ashari, Minggu (2/2).
Selain itu, beberapa anggota DPRD Kota Bekasi juga turut turun tangan dengan mengonfirmasi langsung laporan warga terkait proyek ini.
“Termasuk beberapa anggota DPRD yang konfirmasi langsung. Mudah-mudahan segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Ia mengakui, galian yang tak kunjung ditutup ini menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara dan pejalan kaki, terutama di musim hujan. Jalanan yang licin semakin memperbesar risiko kecelakaan akibat lubang yang tersembunyi di genangan air.
“Ya, ini membahayakan. Makanya kami langsung komunikasikan kepada dinas terkait agar segera menindaklanjuti proyek yang belum ditutup kembali,” tegas Ashari.
Kondisi ini juga dikeluhkan oleh pengguna jalan. Soraya, salah satu pengendara yang sering melintas, mengaku terganggu dengan banyaknya lubang galian yang memperparah kemacetan.
“Cukup mengganggu sih, karena bikin tambah macet juga,” keluhnya.
Menurutnya, selain harus berhati-hati dengan jalan licin saat hujan, pengendara juga dipaksa lebih waspada menghindari lubang-lubang galian yang berserakan.
“Iya, kita jadi harus lebih hati-hati dengan jalan yang licin dan lubang galian ini,” pungkasnya. (dew)