RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua wanita inisial MBG (20) dan YB (15), menjadi korban penyerangan seorang pemulung di sekitar Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Minggu (9/2) dinihari. Akibatnya, kedua korban yang merupaka pengamen mengalami luka parah.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB saat kedua korban sedang menghitung hasil mengamen mereka. Tiba-tiba, seorang pelaku muncul dan langsung menyerang keduanya secara brutal.
“Pelaku yang berjumlah satu orang langsung memukul korban menggunakan balok panjang ke arah kepala dan tangan berkali-kali,” kata Kompol Dedi.
Tak hanya melakukan penyerangan, pelaku juga mencoba merampas ponsel milik korban. Namun, upaya ini gagal karena korban melawan dan berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut segera datang dan mengejar pelaku.
Pelaku yang terdesak kemudian mencoba melarikan diri dan bersembunyi di selokan. Namun, warga yang sudah mengepung lokasi berhasil menangkapnya.
Pelaku yang diketahui berinisial TP (46) sempat melawan saat akan diamankan, sehingga memicu kemarahan warga yang hampir menghakiminya sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
“Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Pospol Kayuringin,” lanjutnya.
Akibat kejadian ini, MBG dan YB mengalami luka di kepala dan lengan. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Untuk pelaku sudah diamankan dan korban masih dirawat di RSUD Bekasi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Polisi Temukan Motif Lain di Balik Pembunuhan Istri Kedua di Cibarusah
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diketahui berprofesi sebagai seorang pemulung. Polisi masih menyelidiki motif di balik aksi penyerangan ini dan telah meminta korban untuk membuat laporan resmi.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain sebilah golok, sebuah cutter, botol beling, botol plastik, karung, dan gitar ukulele.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya dari tindakan kekerasan tersebut.(rez)