RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan SMAN 20 Kota Bekasi di atas lahan seluas 1,3 hektare di Jalan Sultan Agung Kecamatan Medansatria Kota Bekasi, masih menunggu Surat Keputusan (SK) hibah tanah.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III, I Made Supriatna, menyatakan bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat belum dapat memulai pembangunan sebelum SK hibah tanah diterbitkan.
“Untuk saat ini, Disdik Jawa Barat masih menunggu SK hibah,” ujar I Made.
Setelah SK hibah diterbitkan, rencana anggaran pembangunan sekolah akan diajukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: SMAN 20 Kota Bekasi Bakal Dibangun di Atas Lahan 1,3 Hektare
“Biaya untuk pembangunan gedung, kemungkinan diajukan melalui APBD Perubahan di Maret,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, SMAN 20 Kota Bekasi, yang berdiri sejak 2016, hingga kini belum memiliki gedung sekolah sendiri. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan di gedung sekolah swasta yang disewa Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan biaya Rp350 juta per tahun.
Saat ini, para siswa SMAN 20 harus berbagi ruang kelas dengan siswa SMP dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). KBM untuk 690 siswa dilaksanakan dalam dua sesi, pagi dan siang.
Pada sesi pagi, siswa kelas 12 belajar bersama siswa SMP dan MI. Sementara itu, pada siang hari, KBM dilaksanakan untuk siswa kelas 10 dan 11, masing-masing dengan enam rombongan belajar (rombel). (dew/sur)