Berita Bekasi Nomor Satu

Kejurkot U-13 Voli jadi Uji Coba Perdana GOR Voli Baru di Kota Bekasi

UJI COBA : Peserta Kejurkot menjajal gor voli baru yang belum diresmikan oleh Pemerintah Kota Bekasi di Kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (23/2). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kejuaraan Kota (Kejurkot) U-13 cabang olahraga voli di Kota Bekasi menjadi ajang uji coba pertama bagi GOR Voli yang baru dibangun. Meski belum diresmikan, fasilitas ini sudah dimanfaatkan untuk kompetisi guna mengidentifikasi kekurangan sebelum diserahterimakan secara resmi.

Pantauan Radar Bekasi di GOR Voli, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Lapangan masih berdebu, akses jalan ke tribun belum dipasangi keramik, serta area luar GOR masih berupa tanah merah yang belum dirapikan.

Ketua Umum PBVSI Kota Bekasi, Anton, menegaskan bahwa uji coba ini penting untuk memastikan kelayakan lapangan sebelum digunakan secara penuh.

BACA JUGA: PSSI Resmi Copot Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

“Kami ingin melihat apa saja yang masih kurang, sehingga bisa segera diperbaiki sebelum peresmian,” ujarnya.

Para atlet yang bertanding menyambut positif keberadaan GOR baru ini. Anton menyebut mereka bangga bisa bermain di lapangan sendiri.

“Insan voli Kota Bekasi berterima kasih kepada pemerintah yang telah membangun stadion ini. Semoga ke depan bisa semakin berkembang,” tambahnya.

Sebagai tuan rumah babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, Anton berharap GOR ini dapat menjadi tempat lahirnya atlet-atlet berbakat. Namun, ia juga menyoroti minimnya anggaran olahraga di Kota Bekasi dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.

“Saat ini, anggaran untuk olahraga di Kota Bekasi termasuk yang terkecil dibandingkan Kabupaten Bekasi dan Karawang. Semoga ke depan ada peningkatan anggaran agar pembinaan atlet lebih maksimal,” harapnya.

BACA JUGA: Pembangunan Venue Terus Digenjot Jelang Porprov Jabar 2026 di Kota Bekasi

Saat ini, hibah untuk KONI Bekasi hanya sebesar Rp18 miliar untuk 38 cabang olahraga. Anton menegaskan bahwa besaran anggaran sangat berpengaruh pada pembinaan atlet dan berharap pemerintah dapat meningkatkan alokasi dana agar Bekasi lebih berprestasi.

“Mudah-mudahan Kota Bekasi bisa memiliki atlet-atlet berbakat di bidang voli. Saya juga berharap Pemerintah Kota Bekasi memberikan dukungan lebih besar, karena hari ini anggarannya mungkin yang terkecil di Jawa Barat. Kita tahu, ada uang, ada prestasi,” tegasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi, Nadih Arifin, mengakui masih ada sejumlah kekurangan yang perlu diselesaikan.

“Dari uji coba ini, kami melihat beberapa kekurangan seperti kondisi tiang, karpet, dan scoreboard yang belum tersedia. Ini akan segera kami tindak lanjuti,” jelasnya.

Terkait peresmian, Nadih menyebut keputusan tersebut berada di tangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan).

“Kami berharap bisa segera diresmikan setelah seluruh perbaikan selesai,” katanya.

Sebanyak 30 tim ikut serta dalam Kejurkot ini. Juara 1, 2, dan 3 akan mewakili Kota Bekasi di Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat provinsi. Jika berhasil, mereka akan melaju ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U-13.

Dengan berbagai tantangan yang ada, uji coba ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memastikan GOR Voli Kota Bekasi siap digunakan untuk ajang yang lebih besar.(rez)