RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musibah banjir yang menerjang Islamic Centre Bekasi sudah surut. Namun, menyisakan lumpur tebal yang perlu segera dibersihkan. Beruntung, ada ‘komando pasukan khusus’ alias ‘kopasus’ yang mampu membersihkan sisa banjir itu.
Ketua Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie, Heri Suko Martono, mengungkapkan pihaknya mengerahkan ‘kopasus’ yang terdiri dari para karyawan dan santri tahfidz untuk membersihkan lumpur setebal 5 hingga 7 cm di area Islamic Center Bekasi, Rabu (5/3/2025).
Menurut Heri, pihaknya juga mengapresiasi perhatian Wali Kota Bekasì Tri Adhianto yang mengirimkan mobil pemadam kebakaran beserta krunya. Sehingga secara serentak pekerjaan membersihkan sisa banjir dan endapan lumpur menjadi lebih ringan.
BACA JUGA: Banjir Pondok Gede Permai Surut, Warga Akui Butuh Bantuan Tenaga
“Wah saya nggak bisa bayangkan bagaimana kalau hanya karyawan kami dan para santri tanpa bantuan alat damkar, bisa lama sekali,” ungkap Heri.
Dengan mobil damkar, lumpur itu disemprot air dengan kencang mengarah ke selokan dan airnya dialirkan ke kali yang ada di sebelah gedung Islamic Center Bekasi.

Menurut Heri, prioritas yang dibersihkan adalah tempat ibadah. Ini dipastikan sudah digunakan dan suci lagi untuk salat. Mulai tempat wudhu sampai tempat salatnya.
Selain itu, sepanjang jalan masuk. Tamu Islamic dan pengunjung diharapkan kembali nyaman memasuki area halaman Islamic Center Bekasi. (zar)











