Oleh: Siti Mugi Rahayu
Guru Al Muslim
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hafiz Azka Amarullah, siswa kelas 1 SD Al Muslim Bekasi, menjadi salah satu peserta dalam ajang SEAMO-X 2025 yang berlangsung pada 17-20 Januari 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, Azka berhasil meraih medali perunggu pada babak penyisihan SEAMO 2024 Indonesia yang digelar pada Oktober 2024.
Kompetisi ini diikuti oleh 1.200 peserta dari 22 negara di Asia Tenggara dan kawasan lainnya, termasuk China, Bahrain, Pakistan, India, dan Australia.
SEAMO-X 2025 menjadi pengalaman pertama Azka dalam mengikuti kompetisi matematika tingkat internasional, dan ia berhasil membawa pulang Merit Medal. Pencapaian ini semakin memotivasi Azka untuk terus berprestasi di sekolah serta membanggakan almamater dan Indonesia di ajang kompetisi internasional.
SEAMO (South East Asian Mathematical Olympiad) adalah kompetisi Matematika internasional yang bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif para pesertanya. Sejak 2016, SEAMO telah membantu puluhan ribu siswa dari 15 negara mendapatkan pengakuan global di bidang Matematika.
Kompetisi ini dirancang berdasarkan Kompetensi Inti Abad ke-21 dari Kementerian Pendidikan Singapura. Para pemenang SEAMO berkesempatan mewakili negara mereka di Putaran Global.
SEAMO terdiri dari dua tahap, yaitu Country Level Round (babak penyisihan) yang diadakan di setiap negara dan Final Global Round (SEAMO-X) yang diselenggarakan di negara yang ditunjuk oleh komite.
SEAMO-X merupakan ajang olimpiade Matematika bergengsi, di mana hanya siswa peraih medali emas, perak, dan perunggu yang berhak mewakili negaranya.
Di luar kesibukannya sebagai siswa, Azka memiliki hobi bermain Minecraft, membuat prakarya, menggambar, dan berenang. Setelah pulang sekolah, ia mengikuti les sempoa di hari biasa serta les bahasa Inggris dan renang di akhir pekan.
Setiap malam setelah Salat Isya, Azka belajar bersama kedua orang tuanya untuk mengulang materi sekolah. Jika sedang mempersiapkan kompetisi, ia mendapat tambahan latihan soal Matematika dari sang mama.
Azka bercita-cita menjadi dokter sekaligus YouTuber, yang membuat konten edukasi tentang kesehatan dan pendidikan. Orang tuanya berharap Azka terus bersemangat dalam belajar agar bisa menjadi anak yang berprestasi dan bermanfaat bagi banyak orang.
Mereka juga selalu memberikan dukungan penuh kepada Azka, baik dalam pendidikan maupun minatnya di berbagai bidang. Selain itu, pihak sekolah turut berperan aktif dalam mendukung Azka dengan memberikan bimbingan, fasilitas pembelajaran yang memadai, serta kesempatan untuk mengikuti berbagai kompetisi akademik.
Dengan sinergi antara keluarga dan sekolah, diharapkan Azka dapat terus berkembang, meraih prestasi, serta menginspirasi siswa lainnya untuk berani bermimpi dan berusaha meraihnya. (*)
