Berita Bekasi Nomor Satu

SMPN 4 Tambun Selatan Bentuk Karakter Islami Siswa lewat Sanlat

SALAT DHUHA: Sejumlah siswa SMPN 4 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, mengikuti salat dhuha bejamaah di halaman sekolah. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMPN 4 Tambun Selatan menggelar pesantren kilat (sanlat) bagi siswanya sebagai bagian dari proses pembelajaran selama bulan Ramadan.

Kegiatan yang berlangsung sejak 6 hingga 12 Maret 2025 tersebut diikuti oleh seluruh siswa, mulai dari kelas 7 hingga kelas 9.

“Kegiatan ini kami adakan untuk seluruh siswa tanpa menggunakan sistem sif,” ujar Kepala SMPN 4 Tambun Selatan, Rija Sudrajat, kepada Radar Bekasi, Senin (10/3).

Kegiatan sanlat dimulai dengan salat dhuha, tadarus Al-Quran, dan dilanjutkan dengan berbagai lomba antar kelas. Setiap kelas mengadakan lomba, seperti kaligrafi, MHQ (Musabaqah Hifzil Quran), pidato Islami, yang kemudian diakhiri dengan kegiatan tausiah.

“Lomba ini kami selenggarakan sebagai persiapan para siswa untuk mengikuti ajang Kreasi Seni Islam tingkat Kabupaten Bekasi, sekaligus untuk mengukur kemampuan mereka,” jelas Rija.

Dirinya berharap, kegiatan sanlat selama bulan Ramadan ini dapat memperkuat pendidikan karakter siswa, khususnya dalam membiasakan beribadah.

“Dalam konsep ‘Anak Indonesia Hebat’, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasinya, yaitu rajin beribadah. Harapannya, siswa dapat memetik ilmu yang bermanfaat dari proses pembelajaran yang dilakukan selama bulan Ramadan,” tambahnya.

BACA JUGA: Optimalkan Berkah Ramadan: PLN Bekasi Salurkan Bantuan Listrik Gratis Lewat Program Light Up The Dream

Untuk siswa non-Muslim, sekolah juga memberikan pembelajaran sesuai dengan keyakinan masing-masing, agar mereka dapat tetap belajar dengan baik selama bulan suci Ramadan.

“Tentu kami tetap memberikan materi pembelajaran bagi siswa non-Muslim, sesuai dengan agama mereka, sebagai hak mereka,” ungkap Rija.

Selain itu, sekolah juga memberikan pembelajaran yang bermakna selama bulan suci Ramadan, dengan penekanan pada pendidikan karakter dan saling menghargai antar sesama.

“Harapan kami, pembelajaran ini dapat diikuti dengan baik oleh semua siswa dan menjadi bekal mereka di masa depan,” tandasnya. (dew/pms)