Berita Bekasi Nomor Satu

6 Cara Atasi Asam Lambung Naik saat Puasa

Ilustrasi orang terkena asam lambung. Foto: freepik

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Di bulan suci Ramadan ini, biasanya tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama belasan jam. Akibatnya, lambung tetap memproduksi asam lambung meskipun perut dalam keadaan kosong. 

Hal ini bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang lebih berisiko pada penderita GERD. Jika mengalami kenaikan asam lambung, seseorang bisa merasakan mual, sakit perut, hingga ketidaknyamanan yang dapat mengganggu puasa.

Namun, bagi Anda yang memiliki asam lambung tidak usah khawatir. Pasalnya, melansir dari Alodokter, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini agar tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Berikut cara atasi asam lambung naik saat puasa, diantaranya:

1. Langsung Berbuka Saat Waktunya

Menunda berbuka bisa memperburuk kondisi lambung yang kosong terlalu lama. Oleh karena itu, segera berbuka dengan makanan ringan dan mudah dicerna, seperti buah yang mengandung banyak air, misalnya semangka, buah naga, atau melon. Buah-buahan ini membantu menetralkan asam lambung berlebih.

Baca Juga: Dokter Tirta Bahas soal Konsumsi Mie Instan Bahaya Bagi Kesehatan, Benarkah?

2. Makan dalam Porsi Kecil secara Bertahap

Hindari makan dalam porsi besar sekaligus saat berbuka atau sahur. Sebaiknya, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Ini membantu lambung mencerna makanan lebih cepat dan mengontrol produksi asam lambung, sehingga mengurangi risiko naiknya asam lambung selama berpuasa.

3. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung

Beberapa makanan dan minuman dapat memicu produksi asam lambung berlebih, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak (gorengan, seblak, mi pedas, rendang). Kemudian minum minuman bersoda, jus jeruk, dan kopi, juga bisa memicu asam lambung karena dapat melemahkan katup sfingter esofagus yang bertugas mencegah asam lambung naik ke kerongkongan

4. Minum Air Putih yang Cukup

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari. Saat berpuasa, minum air putih bisa dibagi pada saat sahur dan setelah berbuka untuk membantu menjaga keseimbangan asam lambung.

Baca Juga: Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

5. Tidak Langsung Berbaring Setelah Makan

Langsung berbaring setelah makan dapat memicu asam lambung naik karena gravitasi tidak bisa menahan cairan asam tetap di lambung. Sebaiknya, beri jeda minimal 2–3 jam sebelum tidur agar makanan dapat dicerna dengan baik.

6. Tidur dengan Posisi Setengah Bersandar

Jika sering mengalami asam lambung naik saat tidur, gunakan bantal tambahan untuk menopang kepala agar posisi tubuh sedikit bersandar. Posisi ini membantu mencegah asam lambung mengalir ke kerongkongan. Alternatif lain adalah tidur dengan posisi miring ke kiri, yang dapat mengurangi tekanan pada lambung. (ce2)