Berita Bekasi Nomor Satu

Anggota DPRD Jabar Rochadi Rampungkan Reses II, Masyarakat Dominan Usulkan Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Publik  

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi merampungkan gelaran Reses II tahun sidang 2024/2025 sejak 4 hingga 13 Maret 2025. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID,BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi merampungkan gelaran Reses II tahun sidang 2024/2025 sejak 4 hingga 13 Maret 2025.

Selama reses tersebut, sejumlah aspirasi dari masyarakat diterima oleh dewan asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Usulan perbaikan infrastruktur jalan, pendidikan, dan fasilitas publik lainnya masih mendominasi.

“Ya, rata-rata di infrastruktur yang menjadi aspirasi masyarakat. Walaupun yang lain juga ada seperti rumah tidak layak huni, fasilitas pendidikan, irigasi, dan lain sebagainya,” ujar pria yang akrab disapa Adi ini, kepada Radar Bekasi, Senin (17/3).

Untuk merealisasikan aspirasi tersebut, Adi menjelaskan bahwa dirinya akan memeriksa terlebih dahulu titik-titik jalan dan fasilitas pendidikan yang dimaksud.

Hal ini penting karena setiap tingkat pemerintahan memiliki kewenangan masing-masing terkait pengelolaan infrastruktur, mulai dari pemerintah kabupaten kota, provinsi, hingga pusat.

“Sudah ada bagian masing-masing, ada wilayah yang dikerjakan oleh kabupaten, ada yang wilayah yang dikerjakan sama provinsi, ada juga dari pusat,” ucapnya.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi merampungkan gelaran Reses II tahun sidang 2024/2025 sejak 4 hingga 13 Maret 2025.  FOTO: ISTIMEWA

Oleh karena itu, politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi ini berencana menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah maupun pusat untuk merealisasikan aspirasi masyarakat. Sebab, tidak semua permasalahan dapat diselesaikan oleh pemerintah provinsi.

“Misalnya yang menjadi tanggung jawab provinsi, kalau jalan di Kabupaten Bekasi itu Cikarang-Cibarusah. Lalu seperti rutilahu kawasan kumuh yang ditetapkan oleh provinsi. Terus kemudian fasilitas pendidikan di ranah provinsi SMA, SMK, SLB, SLTA. Jadi sudah ada bagian-bagiannya,” tutup Dewan Dapil Jabar IX, Kabupaten Bekasi ini. (adv/pra)