RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang anak laki-laki berinisial AFK (4) ditemukan meninggal setelah dilaporkan tenggelam di Kali Jambe Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (16/3). Jasad korban ditemukan pada Senin (17/3) sekitar pukul 12.00 WIB sekitar 4 km dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menjelaskan penemuan jasad AFK setelah tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Jambe hingga radius 2 kilometer (km) dari lokasi kejadian.
“Tim SAR gabungan juga melakukan upaya penyisiran melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga pertemuan Kali Jambe dan Kali CBL,” ucap Desiana.
BACA JUGA: Ormas Minta THR, Kapolres Metro Bekasi: Tidak Usah Dilayani
Saat melakukan penyisiran melalui jalur darat, sekitar pukul 12.00 WIB, tim SAR Gabungan menerima informasi dari warga bahwa ada jasad anak kecil yang mengambang.
Kemudian, tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban. Berdasarkan ciri-ciri yang diberikan pihak keluarga korban benar bahwa korban merupakan AFK.
“Jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan berdasarkan informasi yang diterima dari warga melihat jasad korban dalam kondisi telungkup pada radius kurang lebih 4 km dari lokasi kejadian,” tambahnya.
Pencarian ini melibatkan lebih dari 40 organisasi relawan, serta petugas kepolisian dan TNI. Korban dilaporkan tenggelam Sabtu (15/3) sekitar pukul 13.15 WIB saat bermain di luar rumah sambil membawa balon, tanpa diketahui oleh pihak keluarga. Kejadian tersebut terekam dalam kamera pengawas di lingkungan rumah.
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Jatiasih Kota Bekasi
Balon yang dibawa oleh korban ditemukan di pinggir Kali Jambe. Berdasarkan hasil penilaian dari tim SAR Gabungan, diduga korban terbawa arus Kali Jambe. Saat ini, jasad korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Korban sudah berhasil ditemukan tim SAR gabungan dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya. (ris)