Berita Bekasi Nomor Satu

“Jagoan Cikiwul” Muncul ke Publik, Minta Maaf dan Jelaskan Kronologinya

Suhada
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pria berbadan gempal yang mengaku sebagai “Jagoan Cikiwul” dan terlibat adu mulut dengan satpam perusahaan sempat viral di media sosial, akhirnya muncul ke publik. Pria tersebut mengaku bernama Suhada, putra asli daerah Cikiwul Bantargebang Kota Bekasi. Dalam pernyataan dalam video, dia meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kepada satpam dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
“Dengan kejadian yang viral di Tiktok tempo hari, membuat warga Cikiwul merasa terganggu dengan ucapan saya, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya mengakui salah karena saya mengaku “Jagoan Cikiwul”,” ujar Suhada, dalam video yang dilihat Radar Bekasi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada satpam yang sempat dimaki-maki. “Dan untuk security yang tempo hari saya maki-maki, saya minta maaf juga. Mohon dimaafkan,” ujarnya.
Menurut Suhada, kejadian tersebut berawal ketika dirinya mengajukan proposal kepada perusahaan untuk meminta bantuan bagi-bagi takjil di jalan yang sudah dilakukan oleh rekannya.
“Jadi tidak ada bahasa saya minta THR. Silakan dicek aja,” tegasnya.
Suhada mengakui sikap arogan yang ia tunjukkan saat mendatangi perusahaan tersebut disebabkan oleh kekesalannya. Sebeb, proposal permohonan dana bagi-bagi takjil yang ia ajukan tidak diterima dan tidak diserahkan kepada pihak manajemen oleh satpam.
Sementara itu, tiga proposal dari pihak lain yang berisi permintaan tunjangan hari raya (THR) malah diterima dan diserahkan kepada manajemen perusahaan.
“Sementara tiga proposal lainnnya dari pihak lain berisi permitnaan THR malah dinaikkan (diserahkan satpam ke manajemen perusahaan,red),” ujarnya. (oke)