RADARBEKASI.ID, BEKASI– Sebanyak lima unit bus Trans Bekasi Patriot mangkrak di area tempat parkir truk sampah di belakang Kantor Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantargebang. Dari pantauan Radar Bekasi di lokasi, bus-bus berwarna biru tersebut tampak rusak parah dengan ban kempes, kursi penumpang hancur, serta sejumlah bagian besi yang hilang diduga dicuri.
Bus-bus ini dibiarkan terbengkalai tanpa perawatan yang memadai. Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Mayasin, membenarkan keberadaan bus-bus tersebut.
“Bus-bus itu bukan tidak terpakai, melainkan hanya disimpan sementara di lokasi tersebut sejak April tahun lalu,” ujar Mayasin kepada Radar Bekasi, Rabu (19/3).
Menurutnya, total ada sembilan unit bus Trans Bekasi Patriot. Lima unit ditempatkan di lokasi parkir truk sampah belakang Kelurahan Sumur Batu, sementara empat unit lainnya disimpan di Terminal DAMRI Jakarta. Mayasin juga memastikan bahwa pihaknya telah mengupayakan keamanan bus yang diparkir di lokasi tersebut.
“Keamanan tetap kami pastikan. Karena itu, lima unit ditempatkan di sana, sementara sisanya di DAMRI Jakarta,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa penyimpanan bus di dua lokasi tersebut terjadi karena Dishub Kota Bekasi tidak memiliki tempat yang cukup. Namun, ia menegaskan bahwa tanggung jawab utama terhadap bus-bus ini sebenarnya berada di tangan BUMD Mitra Patriot selaku pengelola.
“Seharusnya Mitra Patriot yang mengawasi dan menjaga kondisi bus. Banyak komponen yang hilang dan rusak, dan itu seharusnya menjadi tanggung jawab mereka,” tegasnya.
Hingga kini, belum ada kepastian kapan bus Trans Bekasi Patriot tersebut akan kembali beroperasi. “Kami juga belum tahu kapan bus-bus ini bisa kembali digunakan. Yang jelas, semuanya berada di bawah tanggung jawab BUMD,” tutupnya.(pay)