Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Terus Implementasikan Program Makan Bergizi Gratis

RADAR BEKASI.ID, BEKASI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. Pemerintah melalui Komisi IX DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus melakukan sosialisasi program MBG diberbagai wilayah Indonesia.

Kegiatan program MBG kali ini dilaksanakan di Gedung Wanita, Jalan Panatayudha Kel. Nagasari, Kec. Karawang Kamis, 20 Maret 2025. Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.

BACA JUGA: BGN Sosialisasi Program MBG Bersama Mitra Kerja di Cikarang Utara

Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, Staf Ahli Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Rustandi Wira Manggala, M. Han. Staf Ahli.

Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari menekankan kepada para perserta bahwa perhatian terhadap gizi kesehatan anak-anak dan ibu hamil sangat penting untuk memastikan perkembangan yang sehat dan optimal.

 

“Kehadiran BGN membantu penanganan masalah gizi dalam menangani masalah gizi buruk, khususnya di Kabupaten Karawang,” tutur Putih Sari.

 

BACA JUGA: Pelaksanaan Program MBG Belum Merata, Prabowo Sampaikan Permohonan Maaf

Kolaborasi antara BGN dan DPR sangat penting untuk mempercepat proses pengentasan masalah gizi buruk melalui pendekatan bertahap. Program ini juga diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

 

Program Makanan Bergizi Gratis merupakan salah satu upaya untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat, sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas gizi.

 

“Tujuan jangka panjang kolaborasi pemerintah dan BGN agar dapat menghasilkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan cerdas, yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.” tambah Putih Sari.

 

Anggota DPR RI ini menyatakan bahwa dengan memastikan gizi yang baik bagi generasi mendatang, Indonesia dapat mewujudkan “Indonesia Emas 2045” melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.

 

Sementara itu BGN menekankan bahwa modal manusia yang berkualitas merupakan aspek krusial dalam mencapai kemajuan bangsa. Untuk itu, perlu memastikan setiap individu, terutama generasi penerus bangsa, mendapatkan gizi yang baik sejak dini.

 

BGN memastikan gizi yang baik bagi setiap lapisan masyarakat adalah langkah fundamental menuju “Indonesia Emas 2045,” yang akan membentuk sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.

 

Sebagai pengelola MBG, BGN menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, dalam menangani masalah gizi buruk secara efektif dan menyeluruh.

“Pemberian gizi yang baik adalah fondasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan bangsa,” ucap Staf Ahli BGN Rustandi Wira Manggala.

 

Hasil yang ingin dicapai melalui kolaborasi antara BGN dan DPR adalah peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya di Karawang, tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

 

Selain itu, Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk secara bertahap dengan pemberian makanan bergizi gratis, serta menciptakan perubahan pola pikir masyarakat mengenai gizi sehat. Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi pada tercapainya Indonesia Emas 2045 dengan menghasilkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas, yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Melalui program pemberian makanan bergizi gratis, diharapkan dapat memperbaiki status gizi anak-anak, ibu hamil, dan masyarakat secara umum. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak jangka pendek berupa perbaikan gizi, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Kedepannya, sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pola makan bergizi akan terus dilakukan untuk memastikan perubahan perilaku yang positif dalam masyarakat. (*2)