RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat Muslim di seluruh dunia. Namun bagi penderita diabetes, diperlukan beberapa persiapan sebelum puasa agar tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan akibat proses metabolisme yang terganggu.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darahnya dengan memperhatikan pola makan serta asupan nutrisinya, termasuk saat berpuasa.
Melansir dari Siloam Hospitals, dokter akan memperkenankan penderita diabetes tipe 2 untuk menjalani puasa selama kadar gula darah dalam batas normal dan tidak mengalami komplikasi tertentu. Namun, puasa bagi penderita diabetes ini tak boleh sembarangan.
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar puasa tetap aman dan tidak menimbulkan komplikasi. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
Baca Juga: BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025
1. Periksakan ke Dokter
Langkah pertama sebelum berpuasa adalah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tubuh dalam keadaan sehat dan tidak mengalami komplikasi. Jika diperlukan, dokter juga akan menyesuaikan jadwal konsumsi obat dengan perubahan pola makan selama puasa.
2. Jaga Pola Makan 3 Kali Sehari
Menjaga pola makan tetap tiga kali sehari sangat penting, yaitu saat sahur, berbuka puasa, dan sekitar jam 8 malam. Ini bertujuan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari makan berlebihan saat berbuka karena dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
3. Asupan Cairan Tubuh Terpenuhi
Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, sekitar dua liter atau delapan gelas per hari. Gunakan pola minum air putih 2-4-2 selama berpuasa: 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh yang dapat menyebabkan dehidrasi.
4. Memeriksa Kadar Gula Darah Berkala
Penderita diabetes dianjurkan untuk memeriksa kadar gula darah secara berkala selama puasa, sekitar 2-4 kali sehari, termasuk setelah sahur, siang hari, dan setelah berbuka. Jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL atau melebihi 300 mg/dL, segera batalkan puasa untuk menghindari risiko komplikasi.
Baca Juga: Dokter Tirta Bahas soal Konsumsi Mie Instan Bahaya Bagi Kesehatan, Benarkah?
5. Hindari Makanan Tinggi Gula
Mengonsumsi makanan tinggi gula saat berbuka dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya. Sebagai alternatif, pilihlah buah segar dengan kandungan gula alami untuk membantu mengembalikan energi yang hilang.
Pada dasarnya, penderita diabetes yang ingin berpuasa harus menjaga pola makan dan asupan nutrisinya agar kadar gula darah tetap terkontrol. Sebelum berpuasa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter guna memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit untuk menjalankan ibadah puasa dengan aman.(ce2)