Berita Bekasi Nomor Satu

Anggota DPRD Jabar Rochadi Sosialisasi Perda Kemudahan Berusaha, Tekan Angka Pengangguran, Dorong Pelatihan Wirausaha  

SOSIALISASI: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Muhamad Rochadi saat melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman tentang Perda Kemudahan Berusaha kepada masyarakat Babelan Kabupaten Bekasi. FOTO: ISTIMEWA   

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Kemudahan Berusaha di wilayah  Babelan Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.

Hal itu bagian dari upaya menekan angka pengangguran di Jawa Barat dan mendorong masyarakat untuk mencari peluang lain dalam mencari nafkah di antaranya lewat wirausaha. Selain tidak bergantung pada sektor formal, wirausaha juga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menggenjot soal mengurangi pengangguran, Perda Kemudahan Berusaha ini menjadi salah satu terobosannya,” ujar Adi, sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi, usai menggelar sosialisasi.

Adi mengatakan, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan angka pengangguran tertinggi. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi dan DPRD sedang konsen menanggulanginya.

“Apa yang kita lakukan, salah satu terobosannya yaitu bikin masyarakat Jawa Barat itu mudah berusaha,” ucapnya.

BACA JUGA: Anggota DPRD Jabar Rochadi Rampungkan Reses II, Masyarakat Dominan Usulkan Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Publik  

Keistimewaan Perda Kemudahan Usaha ini, kata Adi, masyarakat akan mendapat fasilitas untuk mengikuti pelatihan, termasuk kemudahan perizinan.

Dari 27 kota/kabupaten se Jawa Barat, Kabupaten Bekasi yang merupakan arena tarungnya itu menjadi daerah dengan angka pengangguran tertinggi. Oleh karena itu, dirinya mengedukasi masyarakat untuk tidak fokus bekerja di pabrik atau perusahaan.

“Kalau misalkan kita bisa mengedukasi masyarakat bahwa ada loh tempat usaha yang tidak harus menjadi karyawan, yaitu kita berusaha sendiri, itu kan bisa,” jelas ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi ini.

Sebagai wakil rakyat, Adi berjanji akan memberikan fasilitas apabila ada masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan.

“Saya sudah sampaikan ke masyarakat, hayo kalau butuh workshop saya fasilitasi, yang penting nanti ada usulan dari masyarakat, misalnya soal las listrik, kemudian untuk ibu-ibu bisa bikin jajanan, kue, setelah itu baru beliau-beliau berusaha,” katanya.

“Ini perlu konsentrasi yang serius, apalagi kalau misalkan yang tadinya sudah kerja di pabrik, umur sudah sekian, kan udah nggak punya harapan lagi kerja di pabrik, karena umurnya sudah tidak masuk. Salah satunya ya berwirausaha,” sambung Adi. (adv/pra)