RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 52 U-turn atau titik putar balik di sepanjang jalur pantura dari mulai ruas Jalan Diponegoro Tambun sampai Jalan Raya Regasbandung Kedungwaringin Kabupaten Bekasi ditutup selama arus mudik Lebaran 2025.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasat Lantas) Polres Metro Bekasi, Kompol David Ismail, menjelaskan penutupan titik putar balik ini bertujuan untuk mencegah penumpukan lalu lintas. Dengan demikian, arus mudik melalui jalur Pantura di Kabupaten Bekasi diharapkan dapat berjalan lancar.
BACA JUGA: Jadwal dan Ruas Tol Diskon Tarif 20 Persen Musim Mudik Lebaran 2025
“Kita resmi menutup U-turn yang sekiranya akan menghambat arus lalu lintas jalur. Secara keseluruhan, ada 52 titik U-turn yang ditutup di sepanjang jalur arteri Pantura Kabupaten Bekasi,” ucap Kompol David, Senin (24/3).
Selain fokus pada penutupan U-turn, David juga akan memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi mengganggu arus mudik, seperti pasar, terminal, dan pusat keramaian di sepanjang jalur arteri pantura.
“Bila terjadi kemacetan, membuat skenario pengalihan arus. Sekira nantinya terpantau terjadi padat, kita akan akan alihkan arus ke tempat yang mungkin bisa mengurai kemacetan,” katanya.
BACA JUGA: Musim Mudik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Melintasi Kota Bekasi
David memprediksi puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 29 Maret 2025. Saat ini, Satlantas Polres Metro Bekasi bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi telah mempersiapkan fasilitas untuk memperlancar arus mudik, baik di jalur arteri pantura maupun di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, seperti pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas lainnya.
“Kalau prediksi kami arus mudik ini terjadi mungkin 28 dan 29 jadi puncak arus mudik,” tandasnya. (ris)
