RADARBEKASI.ID, BEKASI – Karsin (49), seorang tenaga kependidikan di SDN 02 Sukamantri Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi ini berjalan kaki sejauh 35 kilometer (km) dengan waktu tempuh tujuh jam. Aksi ini ia lakukan untuk menunaikan nazarnya setelah berhasil menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Mengenakan seragam cokelat, membawa tas, dan bendera merah putih, Karsin memulai perjalanannya pada pukul 08.00 WIB, dari Kantor PGRI Kecamatan Tambelang menuju Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cikarang Pusat, pada Selasa (25/3).
Rutenya meliputi Tambelang, Sentra Grosir Cikarang, Jababeka, Stadion Wibawamukti, Meikarta, hingga kawasan Delta Mas. Setelah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam, Karsin akhirnya tiba di Kantor Pemkab Bekasi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat di gerbang kantor pemerintahan tersebut, Karsin melakukan sujud syukur.
Kepada Radar Bekasi, Karsin mengungkapkan bahwa meskipun kakinya pegal-pegal setelah berjalan sejauh 35 km, ia merasa baik-baik saja setelah diperiksa di Poliklinik Pemda.
“Tadi pas sampai, langsung dicek di Poliklinik Pemda sama Bu Dokter, alhamdulillah enggak kenapa-kenapa,” ujarnya di Pos Keamanan Satpol PP, pintu gerbang Kantor Pemkab Bekasi.
Karsin mengungkapkan bahwa aksinya ini merupakan bagian dari nazarnya setelah diterima sebagai PPPK. Jika tidak ada halangan, 9.051 calon PPPK yang lulus seleksi tahap 1 2024, termasuk Karsin, akan dilantik pada Rabu (26/3).
Meski dalam keadaan lelah dan berpuasa, Karsin tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya ketika mengetahui akan ada pelantikan. Karsin mengaku, aksinya ini menunaikan nazar setelah diterima menjadi PPPK. Bila tak ada halangan, 9.051 calon PPPK termasuk Karsin yang dinyatakan telah lulus seleksi PPPK tahap 1 2024 akan dilantik Rabu (26/3).
“Awalnya saya pernah ikut tes CPNS pada tahun 2014, namun gagal. Setelah itu, saya bernazar di tepi sawah, bahwa jika lulus ikut kepegawaian pemerintah, saya akan jalan kaki,” cerita Karsin mengenai nazar yang dilakukannya.
Karsin sudah mengabdi sebagai tenaga kependidikan di SDN 02 Sukamantri Kecamatan Tambelang, selama 21 tahun sejak 2004. Ia mengaku bahwa pengumuman pelantikan tersebut datang mendadak.
Bahkan, dirinya baru mengetahui pada Senin (24/3) bahwa pelantikan akan dilaksanakan. Meskipun demikian, pria yang juga bekerja sebagai petani ini tetap menunaikan nazarnya untuk berjalan kaki.
“Ya sudah karena biasa jalan di sawah. Tadi sempet pegel-pegel di jalan, berhenti dulu tapi jalan lagi,” ucapnya.
Bagi Karsin, nazar ini bukan hanya sekedar pemenuhan janji, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur. Perjalanan panjangnya sebagai honorer selama 21 tahun akhirnya membuahkan hasil manis dengan pengangkatannya sebagai PPPK.
Setelah resmi menjadi ASN, Karsin berharap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang strata 1 untuk meningkatkan kualifikasinya. Ia juga berkomitmen untuk tetap aktif dalam kegiatan sekolah, terutama Pramuka, yang selama ini ia jalankan tanpa pamrih.
Karsin juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan DPRD Kabupaten Bekasi atas perjuangan mereka dalam memperjuangkan nasib para honorer.
“Pengabdian kami yang lama maupun yang baru akhirnya membuahkan hasil. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan mereka,” pungkasnya. (and)