RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, melantik 9.051 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 formasi 2024 di Plaza Pemkab Bekasi, Rabu (26/3). Dalam kesempatan tersebut, Ade Kuswara Kunang menyampaikan bahwa pelantikan PPPK tahap 1 formasi 2024 di Kabupaten Bekasi ini menjadi yang pertama di Indonesia. PPPK yang dilantik terdiri dari 5.220 tenaga teknis, 421 tenaga kesehatan, dan 3.410 tenaga guru.
“Pelantikan PPPK di Kabupaten Bekasi ini, alhamdulillah, dengan informasi dan data yang akurat, baru kali ini di Kabupaten Bekasi yang bisa menyelesaikan pelantikan PPPK, menjadikannya yang pertama di Indonesia,” kata Ade di hadapan awak media.
Ade mengatakan, ribuan PPPK yang sudah di lantik dan disumpah jabatan ini sudah ada Legalis, memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP), serta memiliki tunjangan dan kesejahteraannya bertambah.
“Saya berpesan agar PPPK lebih semangat lagi dalam melayani masyarakat Kabupaten Bekasi, lebih disiplin lagi pastinya. Kita juga lebih menjaga dan merasa memiliki kabupaten Bekasi sehingga mereka (PPPK) semua merasakan daripada bahwa ini adalah tanggung jawab mereka,” terangnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin menambahkan, bahwa kaitan dengan masalah kinerja bahwa PPPK ini perjanjiannya 5 tahun.
” Tetapi setiap tahunnya akan dievaluasi sehingga mereka dituntut untuk melayani masyarakat lebih baik lagi,” bilangnya.
Endin menambahkan, dengan dilantiknya 9.051 orang PPPK di Kabupaten Bekasi ini, artinya secara APBD Kabupaten Bekasi mampu dan tidak merasa menjadi beban.
“Ini menjadi kewajiban bahwa pemerintah harus hadir, bahwa memang mereka (tenaga honorer) yang sudah memberikan pengabdian lama, ya hari ini balasan untuk mereka,” ucapnya.
Kepala BKN Pusat, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan, pelantikan PPPK di Indonesia dengan jumlah besar baru di Kabupaten Bekasi, sedangkan yang jumlahnya sedikit atau ratusan sudah banyak yang dilantik di daerah-daerah lain.
“Jadi yang untuk jumlahnya besar ini yang pertama tapi yang jumlahnya sedikit-sedikit ratusan sudah banyak. Tapi yang jumlahnya 9.051 orang ini hasil seleksi tahap 1 nanti tahap keduanya masih ada,” ucapnya.
Ia mengatakan, Indonesia mengangkat banyak tahap pertama ini lebih dari 800 ribu orang CPNS dan PPPK. Diharapkan para PNS atau PPPK yang sudah dilantik ini bisa menjaga integritas dan melayani masyarakat dengan baik.
“Ini harus disyukuri karena sudah diangkat menjadi ASN atau PPPK untuk bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Harapan Bapak Presiden agar kualitas pelayanan publik meningkat. Maka yang diangkat ini semua harus mampu meningkatkan potensi nya dan terus meningkatkan kinerjanya,” pungkasnya.(and/adv)