RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jumlah korban kebakaran gudang workshop di Kampung Keramat Desa Samuderajaya Kecamatan Tarumajaya bertambah.
Berdasarkan data kepolisian, sembilan pekerja mengalami luka bakar dan satu di antaranya meninggal dunia. Lokasi kejadian merupakan gudang milik PT HA, yang sudah tidak beroperasi sejak menjelang Lebaran.
Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus Arista, menjelaskan kebakaran bermula saat para pekerja melakukan pengetesan mesin di gudang PT HA. Saat itu, para mekanik menguji mesin hotac pemotong besi.
“Pada saat ditest pressure tiba-tiba meledak dan langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar pekerja yang mengetes,” kata Kapolsek Gede Bagus, Rabu (26/3).
Pengetesan tersebut dilakukan oleh kontraktor dari perusahaan lain yang membawa mekaniknya untuk memastikan mesin tersebut siap beroperasi sebelum dibeli.
BACA JUGA: Kebakaran Gudang Workshop di Tarumajaya, Lima Pekerja Luka Bakar
“Karena nanti dibayar kalau sudah full oke semua, pada saat pengetesan sama mekaniknya,” tambahnya.
Namun, saat pengetesan tekanan dilakukan, mesin meledak dan percikan api menyambar para pekerja yang berada di sekitar mesin.
Kesembilan pekerja yang menjadi korban adalah Jodi Ramansyah, Afriyanto, Satiri, Khaerudin, Hardika Logikatama, Asmadi, Sumarsa, Supardi, dan Robin Efendi. Kapolsek Gede menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Korban sembilan, luka bakar semuanya. Pada saat dibawa ke Tarumajaya hospital, meninggal saat dirawat,” terang Gede.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui korban yang meninggal merupakan pekerja yang dibawa oleh pihak kontraktor untuk memastikan mesin pemotong besi siap beroperasi. Sebagian besar korban yang mengalami luka bakar parah adalah teknisi mesin.
BACA JUGA: Kebakaran Landa Gudang di Tambun, Kobaran Api Membumbung Tinggi
“Yang meninggal inisial RE, warga Bengkalis, Riau. Tadi malam langsung dibawa ke Riau, dimakamkan. RE ini masang alat untuk dites juga,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gede mengungkapkan bahwa operasional perusahaan tersebut telah tutup karena libur Lebaran. Peristiwa kebakaran kemarin, para pekerja PT HA tengah melakukan bersih-bersih disamping para pekerja kontraktor lain melakukan pengetesan mesin.
“Sementara Polsek Tarumajaya dan Satreskrim Polres metro Bekasi sedang melakukan gabungan investigasi penyelidikan terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Saat ini, dua saksi tengah dimintai keterangan pihaknya, yakni para pekerja PT HA. Sedangkan delapan korban lainnya belum bisa diminta keterangan karena masih dalam perawatan medis di Tarumajaya Hospital.
“Kalau dugaan penyebabnya dari pada saat pengetasan pressure, tapi kita sedang kolaborasi dengan polres untuk pembuktian santific investigation, jadi penyelidikannya secara ilmiah,” tandas Gede. (ris)