RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jasa penukaran uang baru semakin marak di sepanjang ruas Jalan Kalimalang arah Bekasi mendekati Lebaran 2025. Biaya untuk menukar uang baru pun cukup mahal.
Pantauan Radar Bekasi, sejumlah penjaja terlihat berdiri di tepi jalan menawarkan pecahan uang kepada pengendara yang melintas. Tradisi penukaran uang baru menjelang Idulfitri ini sudah menjadi kebiasaan tahunan. Masyarakat mencari pecahan kecil untuk dibagikan kepada anak-anak dan kerabat saat momen Lebaran.
Yono, seorang penyedia jasa penukaran uang di lokasi tersebut, mengungkapkan bahwa ia menyediakan berbagai pecahan uang mulai dari Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, hingga Rp2 ribu.
“Ada yang dari Rp20 ribu sampai Rp2 ribuan,” ujar Yono kepada Radar Bekasi.
Seiring mendekatnya hari raya, permintaan uang pecahan kecil diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini sejalan dengan tingginya kebutuhan masyarakat dalam merayakan Lebaran.
Penjaja lainnya, Tanti, menjelaskan bahwa dirinya menjual uang pecahan nominal Rp10 ribu dalam satu blok senilai Rp 1 juta dengan harga Rp1.250.000. Artinya, pembeli harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 250 ribu per blok.
Menurut Tanti, kenaikan harga ini disebabkan oleh semakin sulitnya mendapatkan pasokan uang baru. Sementara permintaan masyarakat terus meningkat menjelang Hari Raya.
“Sulit banget dapat uangnya, inipun saya beli dari orang ke orang. Mungkin kalau H-1 Lebaran, harganya dapat lebih tinggi,” ungkap Tanti. (cr1)