Berita Bekasi Nomor Satu

Jalan Longsor di Jatiluhur Belum Ditangani, Warga Khawatir Kerusakan Meluas

BELUM DIPERBAIKI: Warga mengamati Jalan Jamblang yang longsor di Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (10/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan penghubung Kampung Sawah–Jatimurni di RT 04 RW 11, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, longsor sepanjang 20 meter dan hingga empat hari pascakejadian, Kamis (10/4), belum juga mendapat penanganan. Warga khawatir kerusakan akan terus meluas jika tidak segera diatasi.

Pantauan Radar Bekasi, kondisi jalan masih seperti saat kejadian pada Minggu (6/4). Kendaraan roda empat tak bisa melintas sama sekali, sementara pengendara roda dua harus bergantian saat melewati lokasi. Warga Perumahan Denaya Gading bahkan terisolasi karena titik longsor berada tepat di depan gerbang perumahan.

“Longsornya pas depan pagar, mobil di dalam jadi tidak bisa keluar,” keluh Andi Buhasim (60), warga setempat.

BACA JUGA: Jalan Longsor di Jatiluhur Tak Bisa Dilewati Mobil, Wali Kota Bekasi Minta DBMSDA Sat Set Perbaiki

Tak hanya memutus akses jalan, longsoran juga menimbun lapangan tenis yang berada di dataran lebih rendah. Lapangan kini tidak bisa digunakan. Andi menambahkan, ini bukan kali pertama tanah di lokasi tersebut longsor.

“Kata warga lama, tanah ini dulunya timbunan. Perawatannya pun hanya gotong royong warga,” ungkapnya.

Keretakan baru mulai terlihat di sekitar area longsor, menambah kekhawatiran warga akan potensi longsor susulan. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah tanggap darurat.
“Minimal diberi penguatan sementara agar kendaraan kecil bisa lewat,” ujarnya.

BACA JUGA: TPA Sumurbatu Darurat Longsoran Sampah, Antrean Truk Mengular 

Senada, warga lain, Budi Sinaga (58), meminta pemerintah melakukan tindakan awal seperti menutup area longsor dengan terpal agar tidak semakin terkikis air hujan.

“Kalau dibiarkan, hujan bisa memperparah. Setidaknya lakukan penanganan dini dulu,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sempat meninjau lokasi pada Senin (7/4). Ia telah menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) untuk menghitung kebutuhan anggaran dan mempersiapkan proses lelang perbaikan.

“Anggaran sudah ada, tapi prosesnya tetap mengikuti tata kelola pemerintahan. Saya minta warga bersabar dan gunakan jalur alternatif sementara,” ujar Tri. (rez)