RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Salah satu tokoh legendaris dalam dunia musik dan seni peran, Titiek Puspa, telah berpulang pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB. Kepergiannya menjadi sorotan publik, mengingat sosoknya yang begitu melegenda dan penuh karya sepanjang perjalanan hidupnya.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Titiek Puspa sempat menurun usai mengalami pendarahan otak bagian kiri saat melakukan syuting program Lapor Pak di stasiun televisi Trans 7 pada malam 26 Maret 2025.
Putri pertamanya, Petty Tunjungsari, menjelaskan bahwa sang ibu masih sempat menyelesaikan beberapa segmen syuting sebelum akhirnya tak sadarkan diri sekitar pukul 20.30 WIB. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Profil Titiek Puspa
Titiek Puspa, yang memiliki nama lahir Sudarwati, lahir di Tanjung, Tabalong, pada 1 November 1937. Ia merupakan anak keempat dari dua belas bersaudara, dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam yang berasal dari Jawa.
Bakat seni Titiek Puspa sudah terlihat sejak masa kecil. Meski sempat mendapat penolakan dari orang tuanya untuk berkarier di dunia musik, semangat dan kecintaannya pada seni tak pernah padam.
Pada tahun 1952, dengan penuh keberanian, ia mengikuti kontes Bintang Radio di Semarang secara diam-diam, menggunakan nama panggung Titiek Puspo, nama yang terinspirasi dari panggilan masa kecilnya dan nama sang ayah.
Kemenangannya di ajang tersebut menjadi titik awal perjalanan panjang kariernya di dunia musik Tanah Air. Album perdananya dirilis di bawah label Gembira, memuat lagu-lagu populer seperti Di Sudut Bibirmu dan Esok Malam Kau Kujelang.
Baca Juga: Rano Karno Cerita Masa Lalu Bersama Titiek Puspa hingga Detik Terakhirnya
Kariernya terus bersinar, terutama sejak mulai menciptakan lagu-lagu sendiri pada 1963. Ia dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu handal, dengan karya-karya yang tetap abadi di hati masyarakat hingga kini, seperti Kisah Hidup, Pantang Mundur, Bing, Kupu-Kupu Malam, Apanya Dong, hingga Virus Cinta.
Selain dunia tarik suara, Titiek Puspa juga menunjukkan bakat luar biasa di dunia akting dan teater. Ia tampil dalam berbagai film layar lebar, di antaranya Minah Gadis Dusun, Rio Anakku, Inem Pelayan Sexy, hingga Cinta Setaman.
Berkat dedikasinya yang luar biasa, Titiek Puspa telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya BASF Award untuk kategori Pengabdian Panjang di Dunia Musik (1994), Selebrita Awards (2016) dan Anugerah Musik Indonesia untuk penghargaan Dedikasi Musik (2021).
Selain aktif di dunia musik dan seni peran, Titiek Puspa juga beberapa kali dipercaya menjadi bintang iklan untuk berbagai produk ternama.
Sosok yang akrab disapa ‘Eyang Titiek’ oleh para penyanyi dan rekan seprofesinya ini pernah membina rumah tangga dengan Zainal Aridi pada tahun 1959.
Namun, pernikahan tersebut harus berakhir dengan perceraian pada 1968. Kemudian, pada tahun 1970, Titiek Puspa kembali menikah dengan Mus Mualim, seorang musisi. Dari pernikahan keduanya ini, ia dikaruniai dua orang anak.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni Indonesia. Namun, warisan karya-karyanya akan terus hidup dan dikenang sepanjang masa.(ce2)
