RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kerusakan trotoar di sejumlah titik utama wilayah Bekasi Timur kembali menuai sorotan. Trotoar yang sebelumnya rapi, kini rusak dan berlubang akibat proyek penggalian kabel.
Menanggapi hal tersebut, Camat Bekasi Timur Fitri Widyati menyatakan akan segera melayangkan surat resmi kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi serta pelaksana proyek kabel untuk menindaklanjuti persoalan ini.
“Saya akan bersurat ke DBMSDA untuk meminta perbaikan trotoar, dan juga kepada pihak yang melakukan galian,” tegas Fitri saat dikonfirmasi, Selasa (15/4).
Trotoar yang rusak ditemukan di dua titik utama, yakni Jalan M. Hasibuan dan Jalan Chairil Anwar. Berdasarkan pantauan Radar Bekasi, kerusakan terjadi hampir sepanjang ruas Jalan M. Hasibuan—mulai dari Bendungan Bekasi hingga kawasan SMPN 2. Sementara di Jalan Chairil Anwar, kerusakan terlihat mulai dari perempatan Unisma hingga TPU Poncol.
Ironisnya, Fitri mengungkapkan bahwa penggalian tersebut dilakukan tanpa ada pemberitahuan resmi kepada pihak kelurahan maupun kecamatan.
“Galian itu tidak melapor ke kita, baik ke saya sebagai camat maupun ke lurah,” ujarnya.
BACA JUGA:https://radarbekasi.id/2025/04/13/trotoar-di-bekasi-timur-dirusak-galian-kabel/
Meski demikian, Fitri menduga pelaksana proyek penggalian kabel sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Bekasi. Ia berharap, meski telah mengantongi izin, pihak pelaksana pekerjaan tetap bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan.
“Biasanya mereka memang sudah punya izin dari Pemkot. Tapi saya tetap akan berkirim surat agar trotoar yang rusak dirapikan kembali,” ujarnya.
Kerusakan trotoar ini bukan hanya mengganggu estetika kota, tapi juga membahayakan pejalan kaki, terutama lansia dan anak-anak. Hingga kini belum ada tindakan perbaikan di lokasi yang terdampak, meskipun lubang-lubang bekas galian tampak dibiarkan terbuka.(pay)