Berita Bekasi Nomor Satu

Gerindra Gaspol ke 2029! Incar 12 Kursi DPRD Kota Bekasi

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bekasi, Misbahudin. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kemenangan DPC Partai Gerindra Kota Bekasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi pemicu semangat baru bagi para pengurus partai. Mereka kini membidik target ambisius pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029, yakni meraih 12 kursi di DPRD Kota Bekasi.

Partai berlambang kepala burung garuda ini menegaskan keseriusannya untuk menjadi pemenang dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

“Mudah-mudahan di 2029 target kita untuk menjadi pemenang Pileg ini bisa tercapai. Kemenangan di Pileg ini merupakan cita-cita kader Gerindra di Kota Bekasi,” ujar Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bekasi, Misbahudin, kepada Radar Bekasi, Senin (14/4).

Dalam Pilkada 2024, DPC Partai Gerindra berhasil mengantarkan kadernya, Harris Bobihoe, menjadi Wakil Wali Kota Bekasi, mendampingi Wali Kota terpilih, Tri Adhianto. Kemenangan tersebut memperkuat posisi Gerindra sebagai kekuatan politik utama, terlebih setelah memenangkan Pemilu Presiden dan Pilgub Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Di level provinsi, Gerindra juga mengantarkan kadernya, Dedi Mulyadi, sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih. Rangkaian kemenangan tersebut menjadi modal kuat bagi Gerindra di Kota Bekasi untuk mengejar target besar di 2029.

Misbah tak menampik, program-program yang diluncurkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, ke masyarakat menjadi bekal mencapai target di 2029.

BACA JUGA: Lebaran Momentum Pererat Silaturahmi Kader Gerindra Kabupaten Bekasi

“Saya pikir ini tidak mustahil (menang Pileg 2029), karena kita berhasil hattrick di 2024, menang Pilpres, Pilgub, dan Pilwalkot. Mudah-mudahan target kita bisa tercapai,” ungkapnya.

Sejak debutnya di Pileg 2014, Gerindra Kota Bekasi berhasil memperoleh enam kursi legislatif, dan jumlah itu konsisten hingga Pileg 2019 dan 2024. Namun, untuk Pileg 2029, Gerindra ingin menggandakan pencapaian tersebut.

Keseriusan itu ditunjukkan dengan segera membenahi struktur dan mesin partai hingga ke tingkat bawah pasca-Pilkada. Menurut Misbah, mesin partai yang solid adalah syarat utama untuk menang dalam kontestasi politik. Bahkan, Gerindra telah merancang strategi sejak dini, termasuk mulai menyiapkan saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak 2026.

“Itu menjadi pembahasan kita di awal, bagaimana saksi itu merupakan modal utama. Selain untuk mengamankan suara di TPS, mereka juga dijadikan sebagai pendulang suara di TPS-nya masing-masing,” ucapnya.

Selain pembentukan saksi, Gerindra juga mulai membuka rekrutmen Calon Legislatif (Caleg) pada 2026. Berdasarkan instruksi dari DPD Partai Gerindra Jawa Barat, seluruh pengurus di 27 kota/kabupaten diminta menyiapkan Caleg setidaknya dua hingga tiga tahun sebelum Pileg, dengan syarat berkualitas dan berpotensi menang di daerah pemilihannya.

“Mudah-mudahan ini jadi bukti keseriusan kami. Target 12 kursi bukan hanya mengandalkan figur Pak Prabowo, Kang Dedi Mulyadi, atau Pak Harris Bobihoe. Tapi juga menunjukkan bahwa struktur Gerindra hari ini bisa bergerak bersama dengan seluruh Caleg untuk mencapai kemenangan,” pungkasnya. (pra)