RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penginputan nilai ijazah elektronik (e-Ijazah) diperkirakan akan dimulai pada Mei, setelah pengumuman kelulusan siswa.
Pengawas Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat, Rojali, menyampaikan bahwa proses penginputan nilai baru bisa dilakukan setelah Surat Keputusan (SK) kelulusan bersama diterbitkan.
“Penginputan nilai e-Ijazah belum bisa dilakukan karena masih menunggu SK kelulusan bersama,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (14/4).
Menurut Rojali, SK penetapan kelulusan bersama dijadwalkan terbit pada 5 Mei 2025. Setelah SK tersebut keluar, sekolah baru dapat mulai menginput nilai siswa ke dalam sistem e-Ijazah.
“Setelah SK penetapan keluar, sekolah bisa langsung menginput nilai siswa,” tuturnya.
Dalam proses penginputan, setiap sekolah hanya dapat menunjuk satu operator karena sistem e-Ijazah berbasis web milik Kemendikdasmen.
“Sistemnya berbasis web dari Kemendikdasmen dan sekolah cukup login menggunakan akun operator yang terintegrasi dengan Dapodik,” jelasnya.
Meski begitu, belum dapat dipastikan berapa lama proses penginputan akan berlangsung, karena tetap membutuhkan ketelitian tinggi.
“Operator harus teliti saat menginput nilai agar tidak terjadi kesalahan,” pesan Rojali.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 8 Kota Bekasi, Istiyo Wahyuni, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan petugas khusus untuk proses tersebut.
“Kami sudah mempersiapkan operator untuk penginputan nilai e-Ijazah,” katanya.
Ia menekankan bahwa penginputan harus dilakukan secara cermat agar tidak terjadi kesalahan data siswa maupun nilai.
“Penginputan nilai e-Ijazah membutuhkan ketelitian tinggi. Jangan sampai ada kesalahan pada data siswa atau angka nilai,” pungkasnya. (dew)
