RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe merangkul semua kelompok masyarakat baik pendukung maupun non pendukungnya di Pilkada 2024.
“Semua harus dilebur untuk bisa bersama-sama berkolaborasi membangun Kota Bekasi,” ujar Sekretaris DPD PKS Kota Bekasi, Daradjat Kardono, kepada Radar Bekasi, Minggu (13/4).
Seperti diketahui, pada Pilkada Kota Bekasi 2024, PKS berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi pesaing dengan mengusung pasangan Heri Koswara dan Sholihin. Pasangan nomor urut 1 ini menjadi runner up usai perolehan suaranya tak mampu menandingi pasangan nomor urut 3, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Daradjat menegaskan bahwa PKS menghormati hasil akhir Pilkada. Ia juga menyampaikan harapan agar tidak ada lagi sekat-sekat di antara para pendukung pasangan calon.
“Harapannya, tidak ada perlakuan pembedaan antara mantan pendukung. Tidak diskriminasi di antara unsur-unsur maupun komponen-komponen pendukung dari masing-masing kandidat,” katanya.
Menurutnya, visi dan misi pasangan yang diusung PKS masih memiliki kesamaan dengan visi pasangan pemenang, yaitu ingin melayani dan memajukan Kota Bekasi. Meski ada beberapa perbedaan, hal itu dianggap sebagai konsekuensi dari sebuah kontestasi politik.
“Harapan kita tetap menerima berbagai masukan dari seluruh komponen masyarakat Kota Bekasi,” ungkapnya. (pra)
