RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasus kekerasan seksual terhadap anak yang semakin marak terjadi mendapat perhatian serius dari Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara.
Ia menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus yang menimpa anak-anak di wilayah tersebut.
Istri Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang ini mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangi keluarga korban serta memberikan edukasi guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Sebagai bentuk empati sekaligus memberikan pendampingan serta edukasi kepada keluarga korban,” kata Marlynda, Selasa (15/4).
BACA JUGA: Wakil Bupati Bekasi Asep Ajak Kader TP PKK Kolaborasi Majukan Daerah
Dalam upaya meminimalisir kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak, Marlinda juga melibatkan Forum Anak Daerah. Forum ini dinilai memiliki peran penting dalam menyosialisasikan pola asuh yang tepat, karena mampu berkomunikasi secara efektif dengan orangtua di era digital.
“Kami ingin anak-anak dapat menggunakan gadget secara bijak, agar terhindar dari pengaruh negatif yang bisa memicu pergaulan bebas. Kami juga sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, para ketua PAUD, serta guru TK untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orang tua,” tambah perempuan yang juga TP PKK Kabupaten Bekasi ini.
Ia menambahkan, selain pendidikan formal dan di lingkungan rumah, edukasi juga perlu diberikan melalui lembaga pendidikan nonformal seperti majelis taklim dan pesantren.
BACA JUGA: TP PKK Dorong PAAREDI Cekas Tingkatkan Peran
“Seharusnya orang-orang terdekat bisa menjadi pelindung, tapi justru mereka yang sering kali menjadi pelaku. Ini sangat memengaruhi psikologis anak dan menyebabkan hilangnya rasa percaya, terutama kepada orangtua,” terangnya.
Saat ini, TP PKK Kabupaten Bekasi juga tengah melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada para ibu lurah dan camat agar informasi dan edukasi dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, khususnya para orangtua, memiliki pemahaman dan kesadaran yang kuat dalam melindungi anak-anak mereka. Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama,” tutup Marlynda. (ris)